Foto : Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro foto bersama delegasi Pra Penas KTNA Kabupaten Jayapura.

SENTANI, KLIKJO.ID–Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro  melepas Delegasi Pra Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura dalam rangka melakukan kegiatan di Maros Sulawesi Selatan.

Sebanyak 68 orang diberangkatkan  Pemerintah Kabupaten Jayapura,  dan pelepasan digelar di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Selasa (21/06/2022) dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan Ketua KTNA Kabupaten Jayapura, Adolof Yokhu.

Wabup Giri  mengingatkan prestasi  Kabupaten Jayapura dalam mengikuti Penas maupun Pra Penas KTNA, baik tingkat nasional maupun di tingkat provinsi selalu membanggakan.

“Harapan kami, Delegasi KTNA Kabupaten Jayapura mempertahankan prestasi dan tetap menunjukan keahlian dan ketrampilan pada bidan masing-masing dengan baik,” harapnya.

Ketua KTNA Kabupaten Jayapura, Adolf Yokhu, meminta peserta utama, para petani dan nelayan memahami inovasi era digital karena semua bidang garapan kini menggunakan teknologi.

Nantinya apa yang didapat lewat Pra Penas, diterapkan dalam bidang usaha masing-masing dan menghasilkan produk bermutu.

Yokhu yang juga Mantan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura menambahkan, persiapan sudah matang, dan  produk unggulan yang akan ditampilkan antara lain, es krim berbahan dasar sagu, minyak buah merah, kerupuk dan mie  berbahan dasar ikan, serta sejumlah produk unggulan lainya yang dimiliki  Kabupaten Jayapura.

“Perkebunan akan menampilkan bubuk coklat dan olahan buah merah. Selain menampilkan produk-produk unggulan, diharapkan dapat mengikuti kemajuan teknologi ,” jelas Adolf.

Sementara  Ketua Delegasi Pra Penas, Ruddy Saragih menyebutkan, peserta Pra Penas  68 0rang, terdiri dari pelindung penanggungjawab 6 orang, peninjau Kepala OPD/BUMD sebanyak 12 orang, pendamping/PPL sebanyak 5 orang dan pelaku utama petani/nelayan/UMKM sebanyak 42 orang.

Kegiatan yang akan diikuti, rembug nasional KTNA, temu profesi penyuluh pertanian nasional, seminar ketrampilan bagi pelaku utama, dan pameran.

‘Pembiayaan dibebankan kepada DPA masing-masing OPD lingkup, bantuan Pemerintah Kabupaten Jayapura, dan bantuan-bantuan lain yang sah,” tukas Saragih yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura ini.(Arifin)