DARURAT: Oprit jembatan Kaudalang di Kabupaten Kepulauan Talaud tepatnya di ruas jalan Esang-Rainis amblas sehingga oleh pihak terkait membuat jembatan Bailey supaya bisa dilalui pengguna kendaraan bermotor.
MANADO, KLIKJO.ID- Musim hujan yang masih melanda wilayah Sulawesi Utara menjadi hal serius yang diwaspadai selasatu instansi pemerintah yaitu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN. Mengapa tidak, bencana banjir dan tanah longsor yang menerpa sejumlah daerah di Sulawesi Utara pada beberapa pekan lalu dikhawatirkan bisa terulang lagi, mengingat kini hujan yang mengguyur sewaktu-waktu lebat.
“Dengan cuaca seperti saat ini kami tetap full standbye atau siaga. Sedikitnya 22 kendaraan besar dan alat berat bersama operatornya telah diturunkan di beberapa lokasi. Ada 5 unit dump truck, 2 unit excavator, 4 unit backhoe loader, 7 unit wheel loader dan 4 unit road grader atau motor grader yang langsung difungsikan jika terjadi bencana,” ujar Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio Muhammad Kamaludin ST, MT kepada Klikjo.id, Senin (13/2/2023).
Menurutnya, bencana datang secara tidak terduga. Namun terutama sekarang yaitu kewaspadaan dan langkah penanganan karena berdasarkan pengalaman selama ini bencana kerap melanda wilayah Sulawesi Utara kerap jika curah hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama.
