Foto: Reses anggota DPRD Provinsi Sulut, Sandra Rondonuwu S.Th, SH di Kantor Lurah Kawangkoan Bawah

MINSEL, KLIKJO.ID–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sandra S. Rondonuwu, S.Th, SH (Saron) melakukan reses di Dapil Minsel dan Mitra.


Rabu (25/8/2021), Saron menjumpai konstituen di daerah pemilihannya di Kecamatan Amurang Barat (Ambar), Minahasa Selatan, yang dipusatkan di aula kantor Lurah Kawangkoan Bawah.


Reses dimasa Pandemi Covid_19 dibatasi dan hanya dihadiri Camat Sonny Makaenas, SSTP serta hukum tua (Kumtua) dan Lurah se – Amurang Barat.
Menarik pada jaring aspirasi ini, Kumtua Desa Lopana Maxy R Lumantow menyampaikan persoalan teror buaya yang mengancam warga di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Ranoyapo. 


“Kami minta solusi dari pemerintah terkait kemunculan binatang buas buaya di kawasan pemukiman penduduk tepatnya di bantaran sungai Ranoyapo,” usul Lumantow.
Sementara itu aspirasi yang disampaikan  Kumtua dan Lurah masih berkutat pada persoalan klasik. Mulai dari infrastruktur jalan, jembatan dan drainase. Jalan pertanian, bibit, pupuk, alat pertanian dan harga jual produksi pertanian yang belum berpihak kepada petani.


Dihadapan Lurah dan Kumtua, Politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan, sebagian aspirasi yang disampaikan sementara ditindak lanjuti. Dan akan menyampaikan ke pihak eksekutif atau Pemerintah Provinsi untuk segera ditindak lanjuti. Selain itu Untuk aspirasi yang menjadi kewenangan Pemkab akan berkoordinasi dengan Bupati Minsel Frangky D Wongkar SH.


Terkait teror buaya, Saron berjanji secepatnya melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Teror buaya termasuk persoalan serius karena mengancam keselamatan warga. Videonya viral dan saya sudah lihat, secepatnya akan disampaikan ke instansi terkait untuk dicarikan solusi,” ujarnya.
Asal tahu saja, pelaksanaan reses di batasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.(Wen)