foto: Kondisi Danau Sentani pasca hujan deras

SENTANI, KLIKJO.ID–Danau Sentani, bagian selatan dermaga Yahim, Kelurahan Dobonsolo Distrik Sentani “dihiasi” sampah.


Pantauan wartawan hingga Rabu (23/2/2022), hamparan sampah yang mengapung di permukaan air menyebabkan pemandangan yang tak mengenakan dan mulai menimbulkan bau tak sedap.  


Sampah yang menumpuk di Danau Sentani merupakan bawaan dari aliran sungai,  setelah hujan deras pada Selasa (22/2/2002) malam dan Rabu (23/2/2022).

Menurut  Michael Ibo salah satu warga Kampung Atamali kepada wartawan  mengatakan, sampah yang menumpuk di danau merupakan kiriman dari Daerah Aliran Sungai (DAS) setelah hujan pada Selasa malam. 


“Banyak tumpukan sampah yang terapung di bagian depan dermaga Yahim, sisi sebelah kanan karena dekat dengan muara sungai dan sebelah kiri didepan rumah-rumah warga,” ujarnya.


Michael menambahkan,  sampah yang terapung paling banyak tumpukan plastik dan botol mineral, ada juga bongkahan kayu, pohon utuh dengan akar. “Beberapa hari sebelumnya juga ada  hujan, tapi tidak menyebabkan tumpukan sampah seperti pada dua hari ini,” ujarnya lagi.


Michael menambahkan, kalau tidak segera diperhatikan instansi terkait, sampah yang terapung di kawasan dermaga Yahim akan  mengapung dan bergeser ke bagian tengah danau.


Senada dikatakan Yafet Felle, Tokoh masyarakat Kampung Yobeh, menurutnya depan dermaga Yahim ada tumpukan sisa sampah akibat hujan deras dan banjir bandang pada 2019 lalu, bermuara ke Danau Sentani dan menyebabkan pendangkalan.
“Sampai saat ini belum ada inisatif Pemerintah untuk mengeruk tumpukan sampah tersebut,” ujarnya. 


Pemerhati lingkungan hidup, Marshall Suebu mengatakan, Danau Sentani ini ibarat mama (ibu) bagi seluruh masyarakat yang tinggal dibawah kaki Gunung Siklop, sebagai sumber kehidupan turun -temurun warga pesisir.


“Perilaku kita menentukan nasib dan masa depan kita dan generasi berikutnya. Harus sadar  tidak membuang sampah sembarangan, dan kesadaran menjaga lingkungan hidup,” ujarnya. Sambil menambahkan pemerintah dan masyarakat harus bergandengan tangan memulihkan danau sentani.(Arifin Sayow/*)