Foto:. Alberth Yoku, S.Th
JAYAPURA, Klikjo.Id–Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku, S.Th memberikan apresiasi kepada ketua Fraksi Bhineka Tunggal Ika, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Hidayat.
Apresiasi FKUB sangat beralasan lantaran Ketua Fraksi Bhineka Tunggal Ika menggagas pertemuan bersama tokoh dan pemuka agama Kabupaten Jayapura, dan menggelar coffee morning.
Pertemuan tersebut membicarakan tentang kerukunan umat beragama menyambut Bulan Suci Ramadhan dan menyongsong hari Paskah, kita tingkatkan kerukunan dan soliditas antar umat beragama di Kabupaten Jayapura.
“Kegiatan ini sangat positif. Dan kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas inisiatif DPRD Jayapura, Fraksi Bhineka Tunggal Ika, yang menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh tokoh agama dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan membicarakan hal yang sangat strategis,” ujar Ketua FKUB.
Pdt. Alberth Yoku menambahkan, dalam waktu dekat ini umat muslim akan melaksanakan Ibadah Puasa dan Ramadhan. Umat Nasrani akan merayakan Paskah Yesus Kristus.Pertemuan hari ini untuk menjalin persahabatan antar sesama anak bangsa.
“Saat ini negara kita sedang melaksanakan program moderasi beragama, untuk semua tokoh agama mengedepankan kerjasama yang harmonis dan rukun di wilayah Indonesia,” ujarnya lagi.
Termasuk FKUB Jayapura mendapat kepercayaan besar oleh negara dalam hal moderasi beragama.Moderasi beragama tidak sama dengan demokrasi, ini lebih jauh dari toleransi, pemimpin agama mencari naskah dan ayat untuk toleransi.
‘Kaitan Ramadhan dan Paskah, FKUB akan kolaborasi untuk penjagaan keamanan. Pada perayaan Ramadhan akan dijaga umat Kristen, Budha, Hindu, demikian sebaliknya,” terangnya.
Dia juga Meminta dukungan stakeholder, Ormas dan LSM misalnya HMI, GMKI, Gamki, PMKRI dan ormas kepemudaan lainnya untuk mensuport moderasi beragama di Jayapura.
“Sejak 2016 Kabupaten Jayapura sudah mencanangkan kabupaten sona integritas agama dan budaya. Ini dibuktikan dengan ada simbol keagamaan di Jayapura,” tandasnya.(Arifin)
Tinggalkan Balasan