Foto : Salah satu pertandingan Liga Top Skor U14 yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe Sentani. 


SENTANI, Klikjo.id- Ricardo Salampessy, salah satu punggawa dan palang pintu  tim Persipura Jayapura  mengawali karir sepak bola dari turnamen lokal. 

Dari pengalaman liga lokal dan  turnamen tersebut menghantar dirinya  hingga masuk keliga professional. Ditemui di Stadion Barnabas Youwe (SBY) Sentani, saat menyaksikan pertandingan liga top skor -U14  Sabtu (9/4/2022), dia mengaku bangga dengan potensi-potensi pemain sepak bola yang menampilkan skil serta kemampuan mereka di lapangan.  
.”Dulu saya seperti ini, bermain dari turnamen ke turnamen, iven lokal yang banyak memberikan pelajaran berarti bagi saya, ” ujar Salampessy, di SBY Sentani. 

Liga seperti ini, kata Ricardo, harus lebih sering dilakukan, di kota atau Kabupaten agar dari sekian banyak turnamen itu akan menghasilkan stok pemain bagi tim professional di Papua tetapi juga di seluruh Indonesia.

 “Kita sudah lama kehilangan kompetisi bagi usia dini, kehadiran top skor dengan membuat liga seperti saat ini tentunya mengangkat motifasi bagi pemain usia dini yang telah berlatih di masing-masing klub atau sekolah sepak bola mereka, ” katanya. 

Dikatakan, setelah lewat beberapa pekan pertandingan di liga top skor saat ini, ada banyak talenta muda berbakat  yang bisa kita lihat kepiawaian mereka sebagai individu maupun kerja sama tim dalam setiap pertandingan yang berlangsung. 

Dia juga berharap agar ada hasil terbaik yang di diseleksi menjadi satu tim yang bisa digunakan dalam iven Nasional maupun Internasional.Dengan demikian stok pemain sepak bola di Papua tidak putus begitu saja, iven lokal harus lebih sering dilaksanakan dan bersinergi dengan pembinaan usia dini. 

“Sepak bola tidak hanya hobi, bisa jadi lahan kerja ketika menjadi pemain profesional. Ada harga yang diperoleh dari sebuah perjuangan,” ucapnya.

Senada dikatakan mantan pemain Persipura, Ardiles Rumbiak mengatakan, pembinaan sepak bola usia dini sudah masuk dalam industri olahraga. Banyak pemain-pemain hebat di Eropa, Asia dan negara latin lainnya seperti Lionel Messi, Christiano Ronaldo, Neymar Junior, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka lahir dari pembinaan seperti ini, dari usia dini mereka ditempa dan berlatih hingga menjadi pemain profesional. 

“Hasil-hasil liga top skor tidak boleh putus, pemerintah daerah harus cepat ambil langkah dengan menggandeng pihak swasta yang bisa membantu dalam membangun sebuah akademi sepak bola untuk pembinaan yang berkelanjutan. Kita punya tim besar sekelas persipura, tetapi tidak punya akademi sepak bola. Hal ini harus dipikirkan secara bersama, ” ujar Ardiles yang juga pernah berseragam Sriwijaya FC.(Arifin)