FOTO : Kepala dinas Kominfo Jayapura mendapat suprise ketika perwakilan masyarakat adat menyerahkan surat tanah.
SENTANI, Klikjo.Id- Kepala dinas Komunikasi dan Informatika Gustaf Griapon, ST mendapat suprise dari Gustaf Toto, Ondoafi kampung Nekeibe.
Gustaf yang didampingi Kepala Distrik Ravenirara, Mathius Ovide menyerahkan surat Pelepasan Tanah ukuran 15×15 meter untuk pembangunan tower BTS, pada Selasa (12/4/2022)
Atas nama masyarakat Nehibe terdiri dari dua lokasi yaitu Nehibe Tecawa dan Nehibe Nakatawa, lokasi yang kita siapkan adalah sebidang tanah dari empat besar Iwijaie owrate.
“Kami sepakat, setulus hati dan tidak terpengaruh dengan pihak lain, menyerahkan Tanah ini untuk kepentingan masyarakat dan kami sendiri. Dan tidak ada unsur paksaan kami serahkan surat pelepasan sebidang Tanah dengan hati terbuka,” ujar Toto.

Menurutnya, selama ini warga di kampung ketinggalan informasi lewat telepon seluler dan media sosial. Dan merasa senang dengan kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Kominfo. Setelah ada sosialisasi dari pemerintah tentang komunikasi dan informasi, kami menyatukan pikiran.
Melalui Musrembang kampung dari Empat besar atau Empat Suku yaitu Suku Toto, Mauropo, rate menyerahkan surat pelepasan tanah untuk dibangun tower BTS.
“Biarlah ini menjadi contoh bagi kampung-kampung di Kabupaten Jayapura, dimana surat pelepasan yang kami berikan ini bukan dibayar ataupun paksaan,” ujarnya.
Semwntara iru Kepala distrik menambahkan dengan adanya kegiatan ini terus terang istilah Terpencil terjauh Tertinggal (3T) itu menjadi pergumulan kami dan kami bersyukur dengan Gebrakan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Kominfo.
Kepala Dinas Kominfo Gustaf Griapon ST, atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura, berterima kasih kepada Ondoafi Gustaf Toto di kampung Nekeibe dan kampung Nakasawa yang sudah memfasilitasi melakukan survei selam dua jari, walaupun kehujanan bahkan mengalami kecelakaan speedboat tetap setia mendampingi Dinas Kominfo dan mitra.
“Untuk empat kampung, Distrik Ravenirara dibangun dua operator seluler yang akan investasi BTS Telkomsel dan juga Indosat. Telkomsel lewat mitra Pemerintah yaitu bakti Kominfo dalam hal ini PT Waradana selaku tim survei dan selaku pemenang tender adalah PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera dimana di Papua ada tiga ribu empat ratus Sembilan titik yang akan dibangun di Papua,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk Kabupaten Jayapura mendapat tambahan tower dari dua puluh tiga ditambah Tiga puluh lima menjadi Limapuluh delapan Tower yang akan dibangun bakti kementrian Kominfo.
Kemudian untuk mitra dari Indosat yang sudah melakukan survei adalah PT Protolindo sudah melakukan survei di Empat kampung distrik Ravenirara sudah selesai.
“Lewat pendekatan Dinas Kominfo dengan PT Indosat atau Protolindo ada dana ucapan Terima kasih dan kami tidak tahu berapa Jumlahnya. Sedangkan dari bakti kementrian Kominfo lewat PT. IBS kemudian tim survei adalah PT Waradana yang kami lakukan adalah pemilik Tanah itu kami akan Pekerjakan untuk menjaga Tower.(Arifin)
Tinggalkan Balasan