FOTO: Rapat Panitia Persiapan Kongres AMAN ke-VI dan panitia PORKAB II Tahun 2022 tingkat Kabupaten Jayapura.

SENTANI, Klikjo.id–Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., memimpin rapat persiapan panitia Kongres AMAN ke-VI dan panitia PORKAB II, 2022 tingkat Kabupaten Jayapura, di Stadion Bas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Senin 25 April 2022.


 Bupati Awoitauw meminta kepada panitia mulai dari seksi-seksi, bidang agar bekerja cepat guna melihat kebutuhan dan berapa biaya dari setiap pekerjaan yang akan segera dirampungkan.

Selain rapat persiapan panitia PORKAB, Bupati  juga memimpin rapat persiapan panitia menjelang pelaksanaan Kongres AMAN ke-VI tahun 2022.

“Ini rapat panitia  persiapan Kongres AMAN, begitu juga untuk pelaksanaan PORKAB II Tahun 2022, kita berharap panitia yang dipercayakan melihat mana yang harus diprioritaskan,  secepatnya dikerjakan, upaya  bisa lihat kebutuhan biaya, jadi kita kejar terus dan harus dipercepat,” ujar Mathius Awoitauw kepada sejumlah wartawan  disela-sela rapat.

Sementara Kepanitiaan kongres AMAN  wilayah adat Tabi, bukan hanya Kabupaten Jayapura saja, kepanitiaan  terdiri dari beberapa kabupaten dan kota di wilayah adat Tabi dan harus terus berkoordinasi.

“Selain koordinasi, juga sosialisasi termasuk sumber dananya. Dikarenakan kongres AMAN sifatnya nasional, kita harap pemerintah provinsi juga bisa memberikan support, Karena ini pagelaran adat yang luar biasa, sehingga butuh support  dari semua pihak,” paparnya.

Foto : Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si.,

 Pada kesempatan itu Bupati  berterima kasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih yang memberi perhatian  mensukseskan  Kongres AMAN ke-VI  2022.

“Juga ada Menkopolhukam, waktu kami lakukan audiens itu luar biasa memberikan dukungan untuk kegiatan kongres ini. Pemerintah provinsi, MRP dan DPR Papua. Jadi, kita akan komunikasi dan koordinasi terus menerus untuk proses ini,” ucapnya.

Asal tahu saja,  pelaksanaan PORKAB II Tingkat Kabupaten Jayapura  diagendakan Juni 2022, membutuhkan dana sekitar Rp5 miliar dan akan mempertandingkan 20 cabang olahraga

“Nah, mereka ini kumpul untuk mereka ekspresikan, mereka mau mantapkan keberadaan mereka dan juga mereka mau nyatakan sikap,  memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara, juga kepada provinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya.(Arifin)