JAYAPURA, Klikjo.Id–Gedung Walewangko (Rumah Besar) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kota Jayapura, diresmikan Wali Kota Jayapura, DR. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M, pada Kamis (19/5/2022)
Peresmian dihadiri Gubernur diwakili asisten I, Wakil Wali Kota Jayapura, Danrem 172, Danlantamal X Jayapura, Ketua DPRD Kota Jayapura, Disperindagkop Kota Jayapura, Ketua Umum Provinsi Papua, Ketua Umum KKK kabupaten Jayapura Ketua Dewan Pembina KKK Kota Jayapura, Ketua KKK Kota Jayapura, Ondo Avi Dawir dan juga ibu Sukaria Toloh.

Hadirin dan undangan serta warga KKK Kota Jayapura dan juga warga sekitar disambut dengan Tarian adat Kawasaran Minahasa serta tarian Salo dari Sangir di halaman gedung yang beralamat di Kota Jayapura.
Ibadah peresmian dimulai di depan pintu gerbang Gedung Walewangko, dipimpin Pdt. Matusalah PA. Mauri S.Th. Dilanjutkan dengan pelepasan Balon udara dan pengguntingan Pita Pintu Utama oleh Wali Kota Jayapura Dr. Drs Benhur Tomi Mano, M.M.
Setelah Peresmian, Ketua Pembangunan Drs Elia Loupatty,. M.M menyerahkan kunci kepada ketua KKK Kota Jayapura Drs. Paul Johan Kawatu,. M.Si dan dilanjutkan oleh ketua KKK Kota Jayapura menyerahkan anak kunci pertama kepada Wali Kota Jayapura, dan anak Kunci ke dua diserahkan kepada Wakil Wali Kota Jayapura Ir. H Rustam Satu,. M.M.
Pintu gerbang selanjutnya dibuka orang nomor satu Kota Jayapura, dan selanjutnya tamu dan undangan beriringan masuk bertanda gedung sudah resmi untuk dimanfaatkan oleh KKK Kota Jayapura.
Ketua pembangunan Gedung Walewangko Drs. Elia lopatty mengungkapkan, Peresmian Rumah besar KKK menelan anggaran sekitar Rp3,5. Dan untuk perampungan masih kekurangan dan mencari sekitar 838.
“Terima kasih kepada pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura juga dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan warga kawanua yang tinggal di Port Numbay biarlah Walewangko ini menjadi sejarah yang tak terlupakan,,”ucap Lopatty.
Sementara itu Wali Kota Jayapura, Tomi Mano, bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang sudah menyertai kita semua, karena tanpa Tuhan apa yang kita rencanakan dan kita lakukan tidak akan berhasil.
“Pesan saya buat Pimpinan KKK dan warga Kawanua di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya, agar tetap menjaga persaudaraan, gedung ini adalah milik bersama Kawanua dan akan dipakai dalam suka dan duka. Warga Kawanua agar tetap menjalin hubungan baik dengan warga Kota Jayapura dan lebih khusus dengan masyarakat adat Port Numbay,” ujarnya.(Arifin)
Tinggalkan Balasan