Foto : Pangdam saat memantau kegiatan Gebyar Mama Papua.
JAYAPURA, KLIKJO.ID–Korem 172/PWY menggelar kegiatan Gebyar Mama Papua Mampu berlangsung di Lapangan Makorem 172/PWY, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, berupa bimbingan keterampilan kuliner melibatkan pengajar berkompeten selama 3 hari, mulai Selasa, Rabu, Kamis (6,7,8 /9/2022).
Kegiatan ini diapresiasi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Buktinya setelah kegiatan di Mimika, Pangdam langsung menuju ke Korem 172/PWY untuk meninjau secara langsung kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Pangdam mengapresiasi kegiatan yang diinisiatif Danrem 172/PWY dan jajaran yang memberikan bimbingan teknis (Bimtek) dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
“Terima kasih Danrem dan jajaran. Kita mendukung Bimtek yang digelar Korem 172/PWY sebab yang namanya ekonomi merupakan hal utama agar orang bisa menjalani hidupnya dengan mudah dan sejahtera,” ucap Pangdam.
Harapannya, mama Papua yang mengikuti Bimtek ini, bisa mempraktekkan ilmu, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi keluarga dan masyarakat pada umumnya. Pangdam juga berjanji akan beli oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta, beli dari mama – mama yang ikut Bimtek.
Pada kesempatan itu Pangdam menyerahkan bantuan 1 unit motor yang dimodifikasi menjadi kios berjalan kepada salah satu mama Papua, lengkap dengan barang jualan.
Sementara itu Danrem 172/PWY menjelaskan, Program Gebyar Mama Papua Mampu terlaksana bekerjasama dengan perbankan, Kadin, Iwapi dan juga Kemenkumham Provinsi Papua.
“Dengan harapan membantu kegiatan ini dilakukan secara kontinu. Jadi tidak hanya Bimtek kuliner tetapi pada hari ketiga nantinya ada pembekalan terkait proses pengurusan kredit dari pihak perbankan, lalu pembekalan dari BI terkait wawasan literasi tentang uang digital,” ujarnya.
Ini juga menjadi tantangan, bahkan menginstruksikan Babinsa dan Danramil melakukan pendampingan setelah kegiatan Bimtek ini, dan memonitor kemauan mama Papua untuk kelanjutan usaha mereka.
Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius Matius Ayorbaba, S. J., M. Si., mengatakan akan membantu pengirusan pendaftaran merk dagang bagi mama Papua. Memang biiaya cukup besar, namun ada bantuan Disperindag Provinsi dan diupayakan gratis.
“Merk yang sudah didaftarkan akan di link ke perseroan, perorangan dan hal ini dapat menjadi pegangan pada saat mama Papua ini mengajukan kredit untuk modal usaha ke perbankan,” tuturnya.
Nantinya akan dibahas bersama pimpinan DPR dan Pemerintah Provinsi Papua terkait perlu adanya tempat kekayaan intelektual mama Papua dikomersilkan.
Salah satu peserta, Ibu Korihai, berterima kasih kepada Korem 172/PWY dan Babinsan yang melakukan pendampingan sehingga usahanya bisa berkembang.
Menurutnya selama ini dia hanya membuka kios berjualan pinang dan rajutan tas. Kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian keluarga.
“Tentunya kami akan mengajak teman-teman untuk menurunkan ilmu yang saya dapat saat ini kepada anak-anak agar mereka bisa membuka usaha sendiri yang nantinya dapat menghidupi keluarganya,”ucap Korihai yang berasal dari kampung Kayu Pulo, Kota Jayapura.
Mama Papua penerima bantuan motor, Kristi Natalia Waromi, bersyukur dan berterima kasih kepada Pangdam dan Danrem. Puji Tuhan, melalui tangan bapak Pangdam dan Danrem saya bisa mendapatkan bantuan ini dan kembali menjalankan usaha,” terangnya.(Arifin)
Tinggalkan Balasan