Foto : Prof. Berty A Sompie, bersama Wakil Rektor , menghadiri pelantikan Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Arif Satria, MS, di Kampus IPB Dramaga Bogor.
JAKARTA, KLIKJO.ID–Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty A Sompie, M.Eng, bersama Wakil Rektor (WR)4 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA, menghadiri pelantikan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Arif Satria, MS, di Kampus IPB Dramaga Bogor, sekaligus melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Unsrat dan IPB, pada Rabu (18/01/2023).
Pelantikan Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Arif Satria, MS, ini merupakan kali kedua, periode sebelumnya dan periode 2023 – 2028.
Rektor Unsrat dan WR 4 juga mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dengan sejumlah PTN Konsorsium Patriot Pangan. Dan bersilahturahim dengan sejumlah pejabat negara, Menteri Sosial DR. (HC) Ir. Tri Risma Harini, MT ( Risma), Sekjen Kemdikbudristek Dr. Suharti, dan mantan Mendikbud, Prof. Dr. M. Nuh. Serta berdiskusi terkait rencana pengembangan Teluk Tomini dengan mantan Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Fadel Muhammad.
Sementara MoU Unsrat dan IPB, diapresiasi Rektor IPB, menurutnya Prof. Berty Sompie merupakan alumni pogram Doktor IPB, dan perancang bendungan atau sistim pengairan pendidikan di lokasi Kampus IPB selama mengerjakan Disertasi di IPB 2008-2010.
Sejumlah alumni IPB yang hadir berterima kasih kepada Prof. Berty Sompie, karena berkat temuannya, banyak mahasiswa dan dosen IPB mendapat manfaat dalam proses pendidikan dan penelitian.
“Kami kagum pada Prof Berty yang gigih dalam mengejar ilmu pengetahuan,” puji Prof. Dr. Ir. Budi Indra, M.Eng, pakar teknologi pertanian yang juga mantan supervisor.
Menurut Prof Budi, bendungan yang dirancang Prof Berty hingga saat ini masih terpelihara dengan baik. Unsrat tentu berbangga memiliki Rektor dengan prestasi akademik yang diapresiasi oleh perguruan tinggi kelas dunia IPB.
Sementara Prof. Dr. Ir. Arif Satria, MS, Rektor IPB yang juga Ketua Umum ICMI, menyatakan keinginannya mengunjungi Unsrat dalam waktu dekat ini.
“Mungkin akan kita kemas kunjungan tersebut dengan suatu kegiatan ilmiah seperti kuliah tamu atau seminar ilmiah”, ujar WR4 Unsrat Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA. (Pri)
Tinggalkan Balasan