Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 17.15 Wita, nelayan Hamid Koro bersama Fahry Seltlight, warga Tawaang  menjemput korban dan 3 ABK lainnya menggunakan perahu katinting untuk belanja bahan logistik di Desa Moinit.

Saat katinting melaju  ke arah darat kira-kira setengah perjalanan atau sekitar 40 meter dari daratan, tiba-tiba katinting dihantam gelombang tinggi, seketika itu perahu terbalik, empat ABK dan dua warga lokal terhempas dan berjibaku menyelamatkan diri berenang ke arah daratan.

Tiga orang ABK selamat dan Warga lokal pemilik perahu fiber  Hamid Koro dan Fahry Seltlight di temukan selamat di pesisir Pantai Moinit. Sementara korban tak kunjung ditemukan.

Warga sekitar dan pemerintah desa langsung melaporkan hal itu ke Polsek Tenga.;Anggota  Polsek Tenga bersama tim SAR  bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian hingga malam, namun korban tidak ditemukan, karena cuaca buruk pencarian dilanjutkan siang.