Peserta didik berkumpul di rumah gabus honai pintar, dibagi 3 kelompok sesuai kelas, belum bisa mengenal huruf dan menulis, sudah mengenal huruf tidak bisa membaca dan kelompok yang bisa membaca tapi belum bisa berhitung.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui AKP Katharina H.L Aya mengatakan, senang ambil bagian dalam program yang sudah berjalan setahun. Apalagi mereka antusias hadir dan belajar.
“Kehadiran mereka menjadi semangat bagi kita sebagai Polwan untuk mendampingi dan mengajar baca tulis, perkembangan pasti dapat terlihat setelah beberapa kali pertemuan, sebelum kelompok ini sudah ada dinyatakan melek aksara, sehingga sudah jelas manfaat program ini untuk memberantas buta aksara,” ungkapnya.
Sementara itu Jukilera Kogoya (60) salah satu peserta didik merasakan manfaat program ini. Bahkan Polwan yaang mengajar terbiasa dipanggil ibu guru.
“Kami senang bisa mengikuti program ini, dan terima kasih ibu guru sudah ajar kami membaca, menulis, mama senang bisa belajar disini,” ujarnya.(ARS)
Tinggalkan Balasan