Foto : Ist.

JAYAPURA, KLIKJO.ID–Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring selaku Dankolaksops TNI mengatakan, tindakan KST menahan Pilot Susi Air adalah tindakan pengecut. Ini dikatakan  saat jumpa Pers di Makorem 172/PWY, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya Tim Gabungan TNI Polri terus melakukan pencarian keberadaan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marhtens di wilayah Nduga dan sekitarnya serta dikembangkan ke wilayah lain.

“Tugas pokok Tim Gabungan TNI Polri melakukan pencarian Pilot masih berlangsung dan berkolaborasi dengan semua pihak. Ada indikasi KST Egianus Kogoya berupaya memecah konsentrasi aparat keamanan dan posisinya berpindah-pindah,” ujarnya.

Sembiring menambahkan, Tim gabungan  juga memecah kekuatan KST dan melakukan Komunikasi Sosial dan Pembinaan teritorial serta penyelidikan dari kepolisian, di sejumlah wilayah yang pernah menjadi persinggahan KST Egianus Kogoya.

Demikian juga hasil investigasi di Yahukimo bahwa kelompok merupakan pecahan dari KST Egianus Kogoya. Mereka sengaja melakukan aksi agar konsentrasi aparat keamanan terbagi-bagi dan  tidak fokus mencari KST Egianus Kogoya denganbmemutar balikkan fakta. 

“Pangdam XVII/Cenderawasih telah menekankan kepada satuan jajaran agar melakukan deteksi dini, cegah dini dan aksi dini terkait upaya KST dalam provokasi dan memutar balikkan fakta.

Saya tegaskan tugas TNI dan Polri sama saja yaitu menciptakan rasa aman di masyarakat. Setiap kegiatan sesuai tugas pokok TNI,” tegas Brigjen TNI J.O. Sembiring.