“Presiden juga akan melakukan video conference dengan pemuda-pemudi di beberapa Kabupaten yang membuka usaha peternakan babi, ikan dan usaha pertanian. Ini diprakarsai Badan Intelijen Negara (BIN) kolaborasi TNI-Polri mulai dari Polda hingga ke Polsek juga Kodam hingga ke tingkat Koramil,” tegasnya.
Danrem mengajak masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda bersama-sama mensukseskan kegiatan ini. Dan disayangkan jika ada kelompok yang menolak kunjungan Presiden. Apalagi sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif kepada masyarakat di tanah Papua.
TNI-Polri telah berkomitmen untuk melakukan mitigasi atau pencegahan terhadap gangguan keamanan sekecil apapun. Pasukan gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan baik di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom.
“Ada sekitar 3.600 personil gabungan yang disiagakan untuk Pam kunjungan Presiden. Kegiatan Presiden sangat padat, dan dimanapun Pak Presiden, kita harus mengamankan dan melancarkan kunjungannya,” Tegas Danrem.(ARS)
Tinggalkan Balasan