Foto ; Anggota Polres Nduga saat turun TKP.

JAYAPURA, Klikjo.id –Pelaku penganiayaan berat berinisial OM alias Osen, Warga Kompleks Lanny, Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berhasil  diamankan Kepolisian Resor Nduga di kediamannya.

Tersangka diciduk polisi, diduga  lantaran maaelakukan penganiayaan berat menggunakan Sejata Tajam (Sajam) terhadap Sisilia Murib (18) dan Lengginus Telenggen (20), keduanya warga yang sama, mengakibatkan  korban Lengginus  meninggal dunia dan Sisilia luka-luka. Peristiwa itu terjadi Senin (22/5/2023) sekira pukul 17.00 Wit di rumah tersangka. 

Informasi yang dirangkum menyebutkan, kejadian berawal dari pelaku yang merupakan kakak korban meminta kedua korban datang ke rumah keluarga pelaku yang berada di komplek Lani-Nduga Distrik Kenyam.

Tiba di rumah keluarga pelaku, kedua korban masuk kedalam rumah tersebut, kemudian pelaku tiba-tiba datang dari belakang rumah dan diduga melakukan penganiayaan terhadap kedua korban tersebut dengan menggunakan Sajam.

Melihat kedua korban tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri. Warga sekitar membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis, namun sayang nyawa korban Lengginus tidak dapat diselamatkan. Sedangkan korban Sisilia mengalami luka-luka.

Warga selanjutnya melaporkan lKasus ini ke Polisi. Anggota Polres langsung menjemput tersangka dan digelandang ke Mapolres.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH. S.IK. M.Kom, dikonfirmasi, Selasa (23/05/2023) membenarkan kejadian tersebut. 

Menurutnya kasus ini dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Nduga. Dimana saat ini pelaku juga telah berhasil diamankan di Mapolres Nduga guna proses hukum lebih lanjut.

Kombes Benny juga meminta kepada keluarga korban untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

“Mari kita sama sama menjaga kota Kenyam aman dan kondusif serta serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian,” pungkas Kombes Benny.(ARS/***)

Sumber: Humas Polda Papua,