Permasalahan yang terjadi dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman yang berujung pada penganiayaan yang dilakukan Anak Pelaku terhadap Korban.

Meskipun diawali dengan luapan emosi dari pihak Anak Korban pada awal pelaksanaan musyawarah Diversi, akhirnya dapat terjadi pemaafan dari Anak Korban. 

Pelaksanaan musyawarah Diversi ini berakhir dengan keberhasilan dicapainya kesepakatan Diversi berupa mengganti biaya pengobatan kepada pihak Korban.

“Tentunya pengalaman diversi ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi pihak yang terlibat dan juga masyarakat sekitar,” ujar Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Pertama, Novander M. Mare.(Wen/***)

Sumber : Tim Humas Bapas Manado