Ia juga berpesan agar seluruh pengurus dan anggota terus menjaga kebersamaan dan kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini.
“Terutama ya dalam hal pelayanan sosial baik di internal K3 sendiri maupun kepada masyarakat luas,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Defenitif K3 Kabupaten Jayapura Rudy Bukanaung memanjatkan puji syukur kepada Tuhan dan mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan pengurus, anggota dan unsur kampung kepada dirinya.
“Tentunya saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan ini dan akan berusaha melaksanakan tugas tanggungjawab ini dengan sebaik-baiknya. Saya juga memberikan apresiasi penghargaan serta ucapan terima kasih untuk kepengurusan lama khususnya kepada bapak Stenly Tewal yang sudah melakukan banyak hal untuk kemajuan K3 Kabupaten Jayapura,” ucap Rudy.
Kedepannya, Rudy juga berharap terus mendapatkan support dan dukungan dari seluruh pengurus dan anggota.
“Terutama pengurus dan anggota K3 priode 2020-2025 yang sudah berjalan sejak tahun 2020 hingga tahun 2023 ini. Jadi saya harap, dapat terus mensuport saya dan teman-teman lainnya sehingga apa yang kita impikan bersama dapat kita wujudkan untuk kemajuan K3 di Kabupaten Jayapura,”imbuhnya.
Rudy menambahkan, kedepan K3 Kabupaten Jayapura punya mimpi besar untuk mempunyai rumah pertemuan sendiri atau rumah adat yang dalam bahasa daerah Minahasa itu disebut (Walewangko) yang nantinya akan kita wujudkan di Kabupaten Jayapura.
“Nah, nantinya dengan keberadaan Walewangko di Kabupaten Jayapura ini, kita berharap kedepannya Tou Kawanua semakin bisa menyatakan eksistensinya dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk pembangunan di Kabupaten,” ujar Rudy, sambil menambahkan, meskipun hari ini saya di pecat, tapi hari ini saya juga di angkat kembali menjadi Ketua,,guraunya.(ARS)
Tinggalkan Balasan