Pengucapan ; Pernyataan pers terkait pengucapan syukur Minsel, disampaikan Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar SH (FDW) didampingi Kapolres, Kajari, Dandim, Plh Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Amurang, Sekda Ketua FKUB, Ketua BKSAUA serta jajaran pejabat di lingkup Pemkab Minsel, di ruang rapat Kantor Bupati Minsel.(Foto : Ist)
MINSEL, klikjo.id –Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Minsel menggelar Konferensi Pers terkait penyelenggaraan Pengucapan Syukur.
Pernyataan pers disampaikan langsung Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar SH (FDW) didampingi Kapolres, Kajari, Dandim, Plh Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Amurang, Sekreyaris Daerah Minsel, Ketua FKUB, Ketua BKSAUA serta jajaran pejabat di lingkup Pemkab Minsel, di ruang rapat Kantor Bupati Minsel, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minsel, pada Senin (03/07/2023).
Kepada sejumlah wartawan Bupati FDW menyampaikan, bagi jemaat yang merayakan Pengucapan Syukur diimbau dan diharapkan dalam perayaan dilaksanakan dengan sederhana, tidak berlebihan, tanpa pesta pora dan mabuk-mabukan. Menjaga suasana pengucapan syukur yang kondusif, aman dan tertib. Juga Menjaga kerukunan dan toleransi hidup bersama di tengah-tengah jemaat dan masyarakat.
“Diharapkan pula agar mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memarkirkan kendaraan secara sembarangan. Dan kepada Camat, Lurah, Hukum Tua dan pimpinan Organisasi Gereja memastikan pengucapan syukur berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula Bupati Franky Donny Wongkar menyampaikan, sesuai keputusan rapat bersama Pengucapan Syukur Tahun 2023 di Minsel diselenggarakan mengikuti surat dari organisasi gereja masing-masing.
“Pengucapan syukur merupakan tradisi dan kearifan lokal yang dimaknai untuk mensyukuri berkat yang dianugerahkan Tuhan dan diaktualisasikan dalam bentuk ibadah. Selain itu, Pengucapan syukur merupakan wadah untuk bakudapa antar keluarga, jemaat serta masyarakat,” ujarnya lagi.
Apalagi menurut FDW dengan memperhatikan kondisi Indonesia dan global khususnya di Kabupaten Minsel dalam rangka pengendalian inflasi dan juga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).(Wen)
1 Komentar
Minsel Hebat …
Nda perlu berdebat…
Ikut saja himbauan pemerintah dan gereja…