Foto : Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, SSTP, M.Si dan Anggota DPRD Sihar Lumban Tobing.(Ist)

SENTANI, Klikjo.id  — Lantaran Penjabat (PJ) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, SSTP, M.Si alpa alias tidak hadir dan hanya mengutus Sekretaris Daerah (Sekda) dalam rapat  Paripurna IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, agenda Laporan Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati APBD  Tahun 2022, diwarnai aksi walk out dari anggota DPRD.

Politisi Partai Golkar Sihar Lumban Tobing memilih walk out dari rapat Paripurna yang digelar di ruang sidang utama kantor DPRD Jayapura pada Kamis (20/07/2023), setelah mengetahui PJ Bupati memilih tidak  hadir mendengar pendapat fraksi dan hanya mengutus anak buahnya.

Awalnya  Sihar Tobing melakukan interupsi dan mengusulkan untuk menunda paripurna, namun n tidak disetujui pimpinan dewan dengan alasan banyak agenda dewan yang akan diselesaikan kedepannya. Karena tidak mendapat persetujuan sihar Walk Out dari Ruangan sidang. 

Kepada sejumlah wartawan Sihar Tobing mengungkapkan alasannya. Menurutnya sidang paripurna akhir fraksi  sangat penting dan perlu dihadiri Pj Bupati, karena ada  banyak catatan yang harus disampaikan dan harus didengar  kepala daerah. Apalagi berbagai temuan  Badan Anggaran (Banggar) yang harus menjadi perhatian. Apalagi kealpaan sudah berulang kali terjadi.

“Harusnya ditunda sampai PJ Bupati hadir,  karena menyangkut kinerja pemerintah daerah dalam hal penggunaan APBD tahun 2022. Bagaimana  pendapat saya dibacakan tetapi orangnya (PJ Bupati) tidak ada. Ini pertanggungjawaban Bupati,” kata Sihar.

Sihar juga menekankan sebagai wakil rakyat yang terhormat dan duduk di lembaga  terhormat  harus menjaga wibawa  DPRD, apalagi  sudah beberapa kali sidang Paripurna PJ Bupati alpa selalu diwakili sekda, tolong saudara bupati menghargai agenda DPR. Dan ini saya gunakan hak Politik saya sebagai  Wakil Rakyat.(ARS)