Tanam Pohon: Anggota Polres Jayapura dalam program  penanaman bibit pohon sagu  berlangsung di Kampung Abar Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura.(Foto:Ist)

JAYAPURA, Klikjo.id–Selamatkan lingkungan hidup (Selingkuh) menjadi tema diusung Polres Jayapura dalam program  penanaman bibit pohon sagu  berlangsung di Kampung Abar Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Sabtu, (09/09/2023). Program ini sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisata khususnya di Danau Sentani.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH yang juga Founder Colo Sagu,  memprakarsai kegiatan wisata dan penanaman 100 pohon sagu di Kampung Abar, disaksikan dan diikuti tenaga ahli menteri lingkungan hidup dan kehutanan bidang kebudayaan, Pramurisanto, SE., CPA., MM dan Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Edward Sembiring, S.Hut, M.Si serta  Sekda Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP, Kepala Kampung Abar Yonas Doyapo, Ondofolo Abar Korneles Doyapo,  undangan dan warga Kampung Abar.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH, berterima kasih kepada pihak dari Jakarta yang datang khusus dalam kegiatan ini, dan pemerintah daerah, TNI, pimpinan perbankan serta  tokoh adat dan masyarakat.

“Sesuai janji kami saat kunjungan kerja sebelumnya pada 05 Agustus 2023 lalu, dimana dusun sagu yang sudah kita tanami tadi adalah milik masyarakat adat dan kunci ada di masyarakat disini kami hanya mendukung,” sambutnya.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa akhir bulan september di Kampung Abar akan ada ivent sehingga pihaknya membantu menyiapkan lahan sagu. “Kami berpesan agar apa yang sudah ditanam dapat dijaga dan dilestarikan, mari kita jaga kebersihan kampung agar tetap aman karena 28 hingga 30 September nanti kita akan mengadakan ivent makan sagu atau papeda sempe /geraba dengan nama Festival “Helay Mbay Hote Mbay” disini (Kampung Abar),” tutupnya.

Sementara itu, Pramurisanto, Sae., CPA., MN selaku tenaga ahli Menteri LH dan Kehutanan Bidang Kebuadayaan mengapresiasi kegiatan penanaman pohon sagu, ia mengatakan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri dan lahan sagu terbesar ada di Papua selain makanan sagu juga bisa dijadikan bahan bakar.

“Anak – anak remaja harus bisa meneruskan dan dilibatkan dari awal sehingga tidak habis budaya yang sudah dikembangakan dengan baik, Sayang kita memiliki potensi besar tapi tidak bisa memanfaatkan itu, sagu mempunyai banyak manfaat, sehingga harus dikelola dengan baik,” pungkasnya.

Usai kegiatan penanaman 100 pohon sagu, Kapolres Jayapura bersama para tamu undangan melanjutkan kegiatan wisata berupa mengitari indahnya Danau Sentani.(ARS)