Foto ilustrasi.

MANADO,KLIKJO.ID- Harta kekayaan 5
Kepala Balai di lingkup  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk wilayah Sulawesi Utara (Sulut) menarik untuk disimak. Adapun mereka ini adalah Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, Edyson Rombe, Recky Walter Lahope, I Komang Sudana dan Adji Krisbandono.

Sesuai data dan informasi yang diterima klikjo.id,  Edyson Rombe merupakan kepala balai untuk wilayah Sulut paling tajir. Jumlah harta kekayaannya jauh di atas 4 kepala balai lain.
Berikut rincian harta kekayaan 5 kepala balai wilayah Sulut dikutip dari situs elhkpn.kpk.co.id, Selasa (12/09/2023).

  1. Edyson Rombe
    Jabatan yang diembannya sekarang yaitu Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Sulut.
    Besaran nilai kekayaannya kini memang belum diketahui jelas. Pasalnya, data LHKPN -nya untuk periode tahun 2021 dan 2022 tak muncul di situs elhkpn.kpk.co.id.
    Data LHKPN terakhir yaitu periode tahun 2020 yang disampaikan Edyson tertanggal 23 Maret 2021 saat menjabat Kepala BP2JK Wilayah Banten, nilainya mencapai Rp21,1 miliar. Dengan perincian, memiliki sedikitnya 10 bidang dan bangunan total senilai Rp16.974.540.000 yang diperoleh baik dari hasil sendiri maupun warisan. Untuk lokasi tanah dan bangunan tersebar di Makasar, Tanggerang Selatan, Jakarta Barat, Toraja Utara dan Bekasi. Selain itu, ada alat transportasi dan mesin senilai Rp384.900.000 yang terdiri dari 1 unit roda dua jenis Honda Supra-X, 2 unit roda empat yaitu Honda CR-V Tahun 2012 senilai Rp240.000.000 serta Toyota Avanza Tahun 2016 senilai Rp140.000.000.
    Ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp532.263.700, surat berharga senilai Rp7.052.310, kas dan setara kas Rp2.176.328.270 serta harta lainnya yang dimiliki senilai Rp1.025.000.000. Edyson melaporkan tidak ada hutang.
    Jika ditotalkan harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp21.100.084.280.
    Ada informasi yang menyebutkan jika nilai harta kekayaan Edyson kini mengalami kenaikan dan sudah di atas Rp21,1 miliar.
  2. I Komang Sudana
    Saat ini dipercayakan sebagai Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Manado. Harta kekayaan periode tahun 2022 yang dilaporkan ke KPK tertanggal 22 Februari 2023 yaitu memiliki 17 bidang tanah dan bangunan senilai Rp5.980.000.000 baik diperoleh dari hasil sendiri maupun hibah, tersebar di daerah Lampung Tengah, Bandar Lampung dan Tulang Bawang.
    Ia melaporkan memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp470.000.000 berupa 2 unit mobil yaitu jenis Toyota Fortuner tahun 2016 dan jenis Wuling tahun 2021, serta 1 unit sepeda motor jenis Honda PCX tahun 2020.
    Juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp75.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp780.081.478. Dengan demikian total harta kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp7,3 miliar.
  3. Recky Walter Lahope
    Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I ini memiliki harta kekayaan dengan total sebesar Rp3,5 miliar. LHKPN periode tahun 2022 yang disampaikan ke KPK tanggal 9 Maret 2023, tercatat memiliki 2 bidang tanah dan bangunan yang diperoleh dari hasil sendiri senilai Rp270.000.000 yang berada di Manado, 3 unit mobil hasil sendiri senilai Rp290.000.000 masing-masing jenis Toyota Hardtop tahun 1980, Honda BRV tahun 2016 dan Nissan X-Trail Tahun 2014. Ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp5.750.000, kas dan setara kas sebesar Rp3.283.139.120.
    Recky melaporkan adanya hutang sebesar Rp250.000.000.
  4. Hendro Satrio Muhammad Kamaludin
    Jabatan yang dipegangnya adalah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut). Diketahui, Hendro merupakan satu di antara pejabat lingkup Kementerian PUPR yang aktif melaporkan harta kekayaan ke KPK.
    Data LHKPN sebagaimana yang disampaikannya tanggal 26 Februari 2023 (laporan periodik tahun 2022) mencapai Rp3,3 miliar. Tercatat, Hendro memiliki 4 bidang tanah dan bangunan berada di Bogor-Jawa Barat baik diperoleh dari hasil sendiri maupun hibah senilai Rp2.271.150.000, alat transportasi dan mesin hasil sendiri senilai Rp336.000.0001 berupa 2 unit sepeda motor yaitu jenis Honda Beat tahun 2018 dan trail tahun 2020, serta 1 unit mobil jenis Mazda tahun 2017.
    Harta bergerak lainnya yang dimiliki senilai Rp120.500.000, kas dan setara kas sebesar Rp644.694.707.
  5. Adji Krisbandono
    Harta kekayaan yang dimiliki Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) ini paling sedikit. Sebagaimana LHKPN periode tahun 2022 yang disampaikan pada 28 Maret 2023, tercatat ia memiliki 2 bidang tanah dan bangunan hasil sendiri senilai Rp1.150.000.000 yang tersebar di 2 daerah yaitu Depok dan Tanggerang Selatan.
    Juga ia memiliki alat transportasi dan mesin hasil sendiri senilai Rp286.000.000, berupa 1 unit mobil jenis Suzuki XL7 tahun 2021 dan 2 unit motor jenis Honda Beat tahun 2014. Ada harta bergerak lainnya senilai Rp10.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp 21.108.380.
    Adji memiliki hutang sebesar Rp789.349.263 sehingga total harta kekayaan yang dimiliki sebesar Rp677 juta.
    (REK)