Foto: Ilustrasi.(Ist)
MINSEL, ,Klikjo.id –Masyarakat Desa Wiau Lapi Barat dan sebagian masyarakat di Desa Wiau Lapi kecewa akan pelayanan air bersih oleh PDAM Tareran.Suplai air ke sejumlah warga di dua desa itu pun sudah kerap pasang surut.
Air adalah sumber kehidupan untuk hidup sehat dan menjadi bahan pokok selain sembako,artinya masyarakat desa sangat mendambakan pelayanan yang baik dari pihak PDAM Tareran.
“Jangan hanya tarifnya saja harus dibayar tepat waktu tapi pelayanannya tidak maksimal,sudah masuk 4 hari air juga belum jalan,”ujar Arman warga setempat.
Krisis air sudah menjadi kebiasaan di dua desa ini,pemerintah daerah belum mampu berinovasi dalam hal kesejahteraan masyarakat ini.
“Sudah dari masa ke masa,dari Minsel berdiri sebagai bagian kabupaten dari pemekaran wilayah yang baru sekitar 15 tahun yang lalu,sampai saat ini belum mampu menjawab masalah krisis air ini,”tambahnya.
Dirinya pun berharap pemerintah saat ini mengalokasikan anggaran untuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakatnya.
“Jika ada masalah perihal infrastruktur yang sudah usang,segeralah alokasikan dana untuk peremajaan alat PDAM,”harapnya.
Disisi lain ada bagian program air bersih yang digelontorkan masuk di beberapa desa di Minsel,tapi sebagian besar proyek itu tersendat akibat pihak ketiga yang diduga meraup keuntungan pribadi.(Ojr)
Tinggalkan Balasan