Milad :Pimpinan Wilayah Muhammadiyah PWM  bersama Gubernur, Prof. Dr (H.C.) Olly Dondokambey, SE saat resepsi Milad ke-111 tahun Muhammadiyah,  pada Sabtu (9/12/2023) di Aula Mapalus Kantor Gubernur.(Ist)

MANADO, Klikjo.id –Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar resepsi Milad ke-111 tahun Muhammadiyah,  pada Sabtu (9/12/2023) di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Bumi Beringin Manado, dengan nuansa keakraban, bertema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Kegiatan dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Utara, Prof. Dr (H.C.) Olly Dondokambey, SE.

Pada kesempatan itu Gubernur memuji peran positif Muhammadyah dalam membangun negara Republik Indonesia.  ”Peran Muhammadiyah dalam memelihara toleransi dan kerukunan antarumat beragama patut diapresiasi. Toleransi bukanlah sekadar kata-kata, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari”, ujar Olly Dondokambey. 

Di bidang pendidikan, gubernur juga mengapresiasi peran Muhammadiyah. Melalui pendidikan, kesehatan, dan berbagai program sosial, Muhammadiyah terus berupaya menjadi pionir dalam pembangunan manusia seutuhnya. pendidikan yang diusung Muhammadiyah bukan hanya mengajarkan ilmu agama dan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang kuat, berakhlak mulia, sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi bantuan pimpinan daerah. Menurutnya, salah satu fokus Muhammadiyah adalah peningkatan SDM. “Ini yang terus dilakukan oleh Muhammadiyah. Organisasi Islam tidak hanya bergerak pada keyakinan dan ibadah, tetapi juga kemajuan bersama. Muhammadiyah berusaha menjadi rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta alam tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan”, jelas Haedar. 

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Utara, Drs. Masrur, M.E mengungkapkan,  perkembangan organisasi persyarikatan Muhammadiyah di Sulawesi Utara. Dan  telah berdiri 11 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), yakni: PDM Manado, PDM Sangihe, PDM Bolaang Mongondow, PDM Kota Kota Kotamobagu, PDM Bolaang Mongondow Utara, PDM Bolaang Mongondow Selatan, PDM Minahasa, PDM Minahasa Selatan, PDM Minahasa Tenggara, PDM Minahasa Utara dan PDM Kota Bitung. Sekarang sementara dipersiapkan pendirian PDM di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Ke depan akan dipersiapkan pendirian PDM di tiga Kabupaten/kota: Kota Tomohon, Sitaro dan Talaud.

 “Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia, turut serta juga dalam membantu penyelenggaran pendidikan di Sulut, buktinya sudah memiliki 54 Amal Usaha dalam bidang pendidikan, yaitu: 52 Sekolah dari jenjang SD/MI-SMA/SMK dan dua Perguruan Tinggi Muhammadiyah: Universitas Muhammadiyah Manado (UNIMMAN) dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Kota Kotamobagu. Sekolah dan perguruan tinggi ini turut berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di Sulawesi Utara.

Panitia pelaksana Resepsi Milad diketuai Dr. Ardianto, S.Pd., M.Pd, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidika Non Formal (Dikdasmen dan PNF) PWM Sulut, melaporkan berbagai rangkaian peringatan Milad ke-111 tahun Muhammadiyah yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut.

Pertama, Jalan Sehat  diikuti  sekitar 2 ribu peserta dari berbagai komponen persyarikatan Muhammadiyah mulai dari unsur Pimpinan Wilayah Muhamadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah  se-Sulut, Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan, Tapak Suci, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan Amal Usaha Muhammadiyah, serta para undangan dan simpatisan Muhammadiyah. 

Jalan Sehat dimulai dari halaman depan Kampus B Universitas Muhammadiyah Manado (Unimman) dan berakhir di Lapangan Marina Plaza Manado itu dilepas secara resmi oleh Walikota Manado, Andrei Angouw. Kegiata Jalan Sehat juga turut dihadiri  Ketua Tim Penggrak PKK Kota Manado, Ibu Irene Golda Pinontoan diramaikan dengan pemberian beragam door prize  kepada para peserta.  

Kedua, Temu Ramah dengan unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dan pimpinan amal usaha bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof.  Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketiga, kunjungan dan peninjauan Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah, yaitu Kampus Universitas Muhammadiyah Manado dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Muhammadiyah Manado yang belum lama ini mendapat musibah kebakaran. Dan, keempat malam puncak acara resepsi Milad yang diselenggarakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr.  Ardianto, S.Pd., M.Pd mengungkapkan makna Milad Muhammadyah, dimana secara simbolik menegaskan komitmennya untuk ikut serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan  daerah; dan yang kedua, filosofi Mapalus harus menjadi spirit organisasi. Warga Muhammadiyah Sulut siap ber-Mapalus, saling membantu dengan semua kalangan tanpa terkecuali.

Kemeriahan puncak acara resepsi Milad ke-111 tahun Muhammadiyah yang diikuti ratusan warga persyarikatan Muhammadiyah berlangsung khidmat dan dimeriahkan dengan berbagai tampilan pagelaran seni tari Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah dan seni bela diri Tapak Suci. Selain itu, malam acara puncak resepsi juga dimeriahkan dengan pemberian sejumlah door prize yang disediakan oleh Panitia Pelaksana yang bersumber dari sponsorship kegiatan.

Asal tahu saja, Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah disirikan KH. Ahmad Dahlan pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta, pada 18 November 2023 yang lalu, genap berusia 111 tahun. Dalam rangka memperingati momentum kelahiran organisasi sosial keagamaan yang concern di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan itu. (PRI)