Capres 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan orasi politik di GBK.(Foto : Ist)
JAKARTA, Klikjo.id –Pendukung Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kampanye terakhir di lapangan Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (10/2/2024). sekitar 600 ribu pendukung tumpah ruah di lapamgan GBK, sebagian harus rela menunggu di luar lapangan selama kampante berlangsung.
Kampanye akbar bertajuk “Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju” dihadiri tokoh politik, diantarannta Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Hadir juga tokoh agama, Habib Luthfi bin Yahya dan Gus Miftah, serta beberapa artis dan pemengaruh, seperti Raffi Ahmad, Andre Taulany, dan Desta.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, jumlah pendukung yang hadir diperkirakan mencapai 600 ribu. Jumlah tersebut melebihi kuota yang diantisipasi sejak awal, yaitu sebanyak 500 ribu pendukung.

Sementara itu Capres Praboo Subianto mengapresiasi antusiasme pendukung yang hadir dalam acara kampanye terakhir bertajuk “Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju”.
“Luar biasa antusiasme rakyat. Jauh di atas rencana kita. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, pendukung (pasangan calon) 02, semua petugas, semua aparat yang sudah bekerja keras,” kata Prabowo ketika ditemui setelah acara usai di Jakarta, dilansir dari Antara.
Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kemacetan di lokasi kampanye di daerah-daerah.
“Saya juga minta maaf karena selama kampanye sering membuat macet dimana-mana. Semua kota yang kita kampanye, saya mohon maaf atas kemacetan,” kata dia.
Ia juga memohon maaf karena masih ada banyak daerah yang belum bisa dikunjungi selama masa kampanyenya.
“Saya juga minta maaf, masih banyak daerah yang belum bisa saya kunjungi hari ini. InSya-Allah sesudah pilpres mungkin saya bisa keliling,” ucapnya.
Selama masa tenang menjelang pencoblosan Pemilu 2024, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa dirinya akan kembali dalam aktivitas sehari-hari.
“Saya kira tidak boleh kampanye pada masa tenang. Ya, mungkin kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk memberikan suara mereka pada hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
“Kita harus datang ke TPS semuanya. Berbondong-bondong melihat kedaulatan rakyat dijalankan. Kita menyongsong demokrasi, kita menyongsong pelaksanaan kedaulatan rakyat,” pungkasnya.(**)
Sumber : Antara
Tinggalkan Balasan