Foto : Kepsek (Kepala Sekolah) SD N Inpres Hawai Simon Robert Ngantung, S. Ag bersama Dr Junus Simangunsong, S. Si.,M.T.(Foto; Ist)
SENTANI, Klikjo.id –Kepala BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua) bersama guru-guru SD N Inpres Hawai usai kegiatan bedah literasi dan kehadiran Simoli ( Simobil Literasi) di SD N Inpres Hawai.
Kepala Sekolah Simon Robert Ngantung, S. Ag mengatakan, pihak sekolah SD N Inpres Hawai berterima kasih kepada BPMP yang sudah memilih sekolah ini sebagai percontohan untuk beda literasi. Karena Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Jayapura mengusulkan tiga nama sekolah namun BPMP melalui survei yang mereka lakukan dan memilih SD N Inpres Hawai,
“Ya memang Anak didik di sekolah kami ini 90 persen putra putri asli Papua, Dari berbagai daerah dan suku di Papua pada umumnya,” ungkapnya kepada wartawan disela-sela kegiatan Simoli melalui Beda Literasi yang diselenggarakan BPMP Provinsi Papua pada Jumat 23 Februari 2024.
![](https://klikjo.id/wp-content/uploads/2024/02/Screenshot_20240224_212921_WhatsApp-300x178.jpg)
Selaku kepsek bersyukur karena dari tiga nama Sekolah yang diusulkan, sekolah ini yang dipercayakan untuk menjadi Percontohan beda literasi dan pertama di Kabupaten Jayapura, Melalui Bedah Literasi yang dilakukan BPMP Provinsi Papua.
“Kerja Nyata yang sudah dilakukan BPMP, sangat bagus dan menyentu langsung ke guru-guru dan anak-anak didik,” ujarnya.
Alasan demikian, karena selain memberikan pelayanan belajar minat baca yang baik untuk anak-anak juga memberikan pengalaman mengajar yang gampang dan mudah dimengerti anak-anak, sehingga mendorong dan mengajak guru-guru untuk meniru baik cara mengajar dan juga berkreasi dengan menata ruang kelas serta mengambar di dinding depan kelas kemudian menulis kata demi kata disesuaikan dengan tingkat kelas masing-masing.
Selama tiga hari disini banyak yang BPMP lakukan seperti mulai menata ruang kelas, perpustakaan, UKS, kantin Ssekolah, sudut baca, yang bisa dijadikan bermain sambil belajar. Itu semua mereka yang kerjakan, guru-guru hanya membantu saja, Hari ini mereka fokus di satu kelas untuk diselesaikan selanjutnya kami yang akan meneruskan, karena kehadiran BPMP sangat bembuka wawasan guru-guru dan minat baca anak-anak cukup baik disekolah ini.
Mereka fokus di satu kelas, selanjutnya disiapkan untuk menyiapkan semua kelas yang sudah dipersiapokan. Selaku kepala sekolah ucapkan terimakasih buat Kepala BPMP Provinsi Papua Dr Junus Simangunsong, S. Si.,M.T., yang bukan hanya menjadi pemantau, Tetapi turun tangan langsung bekerja bersma tim, sehingga bmemberikan motivasi kepada kami untuk kembangkan bedah literasi ini.
Enjel Diana Eha, salah satu anak didik SD N Inpres Hawai mengaku senang mendapat kunjungan simoli ini, karena kami bebas meminjam buku untuk kami baca saat disekolah waktu istirahat kami bisa membaca dan kami juga mendapatkan arahan cara belajar yang baik dan benar.
Enjel bercita-cita ingin menjadi Pramugari, mengajak teman-teman sekolah, i giat belajar karena dengan semangat belajar, pasti mengapai cita- cita kedepannya,.
Kepala BPMP Provinsi Papua Junus Simangunsong, S. Si.,M.T., kepada wartawan menjelaskan, awalnya mobil ini hanya terparkir dan jarang dipakai. Waktu itu l ini kita harus rubah dan modif agar bisa bermanfaat dengan baik dan benar.
“Tentunya kami bersyukur ketika mobil ini kami rubah menjadi mobil baca, Dengan melihat minat baca anak-anak tertarik dengan mobil yang kami buat ini Sehingga kami beri nama Simoli ( Simobil Literasi),” ujarnya.
Lewat kegiatan Simoli berkarya melalui Bedah Literisasi yang kami lakukan di sekolah SD N Inpres Hawai ini, tentunya besar harapan kami bisa membangkitkan minat baca dari anak-anak di usia dini sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai.(ARS)
Tinggalkan Balasan