Foto : Ist

MINSEL, Klikjo.id –Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar, SH menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut )Tahun 2024, di Hotel The Sentra Manado, Minahasa Utara pada Kamis, (16/5/ 2024).

Kegiatan dengan mengusung Tema “Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM di Sulut menuju Indonesia emas 2045” itu dirangkai dengan penyerahan  penghargaan dari  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulut .

Penghargaan diserahkan  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, kepada Kampung KB Kasamaan Desa Munte Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sebagai Kampung KB berbasis data digital terbaik tingkat Provinsi Sulut 2024  diserahkan Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN RI kepada Bupati Minsel.

Selain itu Minsel juga menerima piagam penghargaan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut kepada Rumah Dataku Kasamaan Desa Munte, sebagai rumah data kependudukan berbasis digital terbaik Tingkat Provinsi Sulut  2024   diserahkan  Kapolda Sulut kepada Bupati Minsel, Frangky D Wongkar SH.

Menurut FDW melalui Plt Kadis Kominfo Minsel, Tusrianto Rumengan SSTP, Kampung Keluarga Berkualitas adalah kampung yang mandiri, tentram, dan bahagia. Dalam konsep lama disebut Kampung Keluarga Berencana dengan wilayah setingkat desa/kelurahan yang memiliki kriteria tertentu dan terdapat keterpaduan Program Bangga Kencana.

Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) adalah satuan wilayah setingkat kelurahan dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

“Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan,” ujarnya.

Diamahkan, Rumah Data Kependudukan di Kampung KB adalah rumah yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pemanfaatan data kependudukan mulai dari mengunduh, membaca, mengidentifikasi, memverifikasi dan menentukan pilihan data kependudukan yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di kampung KB.

Hadir, Gubernur Sulut diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulut Dr. Asripan Nani, M.Si., Kepala BKKBN RI diwakili Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bpk. Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng., Forkopimda Provinsi ,  bupati, wali  kota, wakil bupati dan Wakil Wali kota, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut  Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg., Kepala Instansi Vertikal, para Kepala Perangkat Daerah membidangi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Direktur Rumah Sakit, Tokoh Agama, Pengurus Organisasi Wanita se-Provinsi Sulut.(Wen/**)