
Ketahanan Pangan : Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP, M.Si didamping kepala OPD saat tanam perdana jagung di lahan 1, 8 Ha dari total 10 Ha di Kampung Kuipons, Distrik Nimboran, Kamis (01/08/2024).(Foto: Ars)
SENTANI, Klikjo.id –Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP, M.Si melakukan penanaman perdana jagung di lahan seluas 1, 8 Ha dari total 10 Ha di Kampung Kuipons, Distrik Nimboran, Kamis (01/08/2024). Program pencanangan penanaman jagung ini, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat Kabupaten Jayapura,
Pj Bupati Triwarno mengatakan, program ketahanan pangan adalah suatu hal besar dalam meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Sebab itu, semua pihak berkompeten lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura agar memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan ketahanan pangan masyarakat yang sedang dikerjakan ditingkat kampung dan distrik.
“Pemerintah wajib memberikan dukungan sehingga apa yang dibutuhkan petani berupa bibit, peralatan, dan kebutuhan lainnya dapat tersedia,” ujarnya. Dia juga mengajak semua masyarakat di daerah ini, terutama masyarakat Kampung Kuipons, Distrik Nimboran untuk memanfaatkan lahan pekarangan, juga lahan tidur agar memberikan hasil pertanian bagi peningkatan ketahanan pangan.
Menurutnya, masyarakat dapat mengembangkan potensi lewat program pemerintah kampung maupun pemerintah distrik dengan sumber dana desa maupun dana otonomi khusus (Otsus).
Sementara Kepala Distrik Nimboran, Rahmad Marimbun menuturkan, menukung sepenuhnya program pengembangan ketahanan pangan di Kampung Kupoins.
“Kami mendukung pemerintah Kampung Kuipons, termasuk hari ini penanaman perdana jagung oleh Pj. Bupati,” ujarnya
Dia menambahkan, program pengembangan ketahanan pangan untuk Distrik Nimboran tidak hanya di Kampung Kuipons, tetapi ada beberapa kampung yang akan didorong, husunya di dataran rendah.
Senada dikatakan Kepala Kampung Kuipons, Yosepina Dani, menurutnya, sumber dana untuk membiayai program ketahanan pangan bersumber dari dana kampung 2024, sekitar Rp1 milyar, sekitar 20 persen atau Rp 200 juta dari total dana kampung untuk membiayai program ketahanan pangan.
Salah satu kepala kampung perempuan di Kabupaten Jayapura ini menerangkan, dirinya melihat potensi kampungnya adalah pertanian, sehingga untuk ketahanan pangan memilih tanaman jagung sebagai tanaman utama tahun ini.
“Kegiatan ini bagian kolaborasi antara pemerintah kampung dan distrik, juga dinas ketahanan pangan. Semoga kolaborasi ini terus berjalan ,” imbuhnya.
Ketua Kelompok Tani Yomako Teii Sarmaikrang Kampung Kuipons, Ever Krang berterima kasih kepada pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Distrik, dan pemerintah kampung yang memberikan bantuan bibit dan pengolahan lahan.
“Kami tetap semangat dan maju terus mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan. Bertani bagi kami itu hal yang selalu kami kerjakan, sebab itu kami pastikan, jika hari ini bapa Pj Bupati lakukan penanaman, maka nanti panen juga bisa hadir,” ajaknya. (ARS)
Tinggalkan Balasan