Ramai : Warga  antusias belanja di salah satu stand distributor dalam kegiatan GPM digelar Pemkab Jayapura melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Halaman Kantor Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 23 Desember 2024.(Foto: ARS)

SENTANI, Klikjo.id  –Ribuan warga Distrik Sentani dan sekitarnya “menyerbu” pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dalam rangka perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025,  di halaman Kantor Distrik Sentani, Senin, (23/12/2024).

Gerakan Pasawr Murah (GPM) menggunakan anggaran TPID Kabupaten Jayapura r Rp90 juta. hal ini dibenarkan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Dra. Delila Giay  saat membuka GPM.

Menurutnya kegiatan ini digelar  untuk membantu masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya  Distrik Sentani dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Kita baru saja selesai dengan kegiatan pasar murah jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Halaman Kantor Distrik Sentani,” ucapnya kepada sejumlah awak media.

Lebih lanjut Delila mengatakan, sesuai arahan  Pj Bupati, dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, agar Pemerintah Kabupaten Jayapura hadir di tengah-tengah masyarakat, menekan inflasi, harga kebutuhan pokok bisa terkendali dengan melaksanakan GPM.

“Kita bisa lihat animo dari masyarakat Distrik Sentani sangat tinggi berbelanja bahan pokok dalam menyambut Natal dan Tahun Baru,” ujar perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Kabupaten Jayapura ini.

Sesuai kebijakan pemerintah, jelang (HBKN  termasuk Idul Fitri yang sudah dilaksanakan pasar murah dan kita khususkan bagi warga yang merayakan Lebaran. Nah, sekarang di Hari Raya Natal ini juga digelar pasar murah  prioritaskan untuk warga yang merayakan Natal.

Delila Giay berterima kasih dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya GPM kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jayapura, sejumlah OPD Kabupaten Jayapura yang masuk dalam rumpun ekonomi seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Kemudian, juga kepada para distributor atau penyedia barang pelaku usaha seperti Bulog, Irian Jaya Sehat (IJS) serta Pemerintah Distrik Sentani,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jayapura Bunga Pratiwi Wijayanto, S.IP., M.Sos., menyampaikan, GPM sudah dilaksanakan sebanyak dua kali.
“Jadi, semua produk yang dijual di kegiatan GPM dibawah harga pasar. Karena kami telah memberikan subsidi langsung dari TPID mulai  Rp5 ribu hingga Rp 10.ribu,” jelas Bunga Pratiwi didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Jayapura Rudi Amir..(ARS)