Peletakan : Pj. Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, M.Si didamping Sekda, Dr. Hanna S. Hikoyabi, S.Pd, MKP dan jajaran, bersama hamba Tuhan, Pdt. Trisno Yanto Minggu, S.Th melakukan peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah oikumene, di Gunung Merah Sentani.(Foto: ARS)

SENTANI, Klikjo.id –Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Hanna S. Hikoyabi, S.Pd, MKP, dan jajaran Pemkab Jayapura, serta hamba Tuhan Pdt. Trisno Yanto Minggu, S.Th, menggelar kegiatan  peletakan   batu pertama, sebagai tanda mengawali pembangunan rumah ibadah persekuatuan Oikumene untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Jayapura, kegiatan digelar di Kawasan Perkantoran Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, pada Jumaat (07/02/2025).

Pj. Bupati  mengatakan,  pembangunan tempat ibadah  adalah bagian dari pergumulan pengurus dan anggota persekuatuan ibadah oikumene Pemkab Jayapura . Dan merupakan tonggak awal pembangunan rumah ibadah. Apalagi, anggota persekutuan ibadah oikumene  adalah umat kristiani, sehingga  dapat membangun diatas janji iman, sebab janji iman adalah hal paling pokok dalam mengsukseskan pembangunan rumah ibadah.
“Dukungan pemerintah itu adalah bagian kedua yang memang nanti akan di kolaborasi. Saya juga berharap, setelah saya kembali ke provinsi dan kelak saya boleh mendengar kalau rumah ibadah ini telah dibangun,” harapnya.

Dijelaskan, batu pertama atau yang sering disebut batu penjuru idealnya mendapat tempat atau posisi utama keseluruhan pembangunan tempat ibadah yang hendak di bangun. “Sebaiknya posisi batu penjuru itu hendaknya dijaga baik dan jika berkenaan maka posisi tersebut harus berdiri mimbar atau tiang utama pembangunan tempat ibadah,” pintahnya.

Sementara itu,  Pdt. Trisno Yanto Minggu, S.Th dalam pesan singkat Firman Tuhan mengutip Kitab Mazmur 127:1  “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah orang yang membangunnya; jika bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga”.

Pdt. Trisno menasihatkan dan memberi penguatan  kepada ASN  lingkungan Pemkab Jayapura  juga  pengurus dan anggota persekutuan ibadah Oikumene untuk mendasari pembangun rumah ibadah ini dalam nama Tuhan.

“Jika Tuhan menjadi dasar iman pengurus dan anggota persekuan, maka pembangunan tempat ibadah ini akan berjalan baik dan tidak menjadi sia-sia, dan hanya Tuhan yang dapat menolong dalam setiap daya dan upaya yang akan dilakukan dalam proses pembangunan tempat ibadah ini,” ungkapnya. (ARS)