
Direktur PDAM Kota Tomohon Adrian J Ngenget SE Ak
KLIKJO.ID, TOMOHON- Ada satu masalah yang menjadi perhatian serius Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon yaiti aksi pencurian air masih marak terjadi. Dalam sebulan rata-rata 10 kasus yang ditangani. Demikian diungkapkan Direktur PDAM Kota Tomohon Adrian J Ngenget SE Ak.
“Modus pencurian air petugas kami temukan antaranya menyuntik pipa PDAM dan melepas meteran. Pelakunya adalah masyarakat non pelanggan dan ada pelanggan,” tutur Pak Boy, begitu dia disapa, Jumat (14/02/2025).

MODUS: Pencurian air yang kerap dilakukan antaranya menyambung langsung ke pipa jaringan PDAM tanpa meter.
Maling air ini, menurutnya, membuat potensi keuntungan atau laba yang seharusnya masuk ke kas keuangan PDAM Kota Tomohon jadi menghilang.
“Kalau tidak segera ditangani, hal ini bisa membebani perusahaan terutama dari aspek biaya operasional dan investasi. Tak hanya itu, distribusi air ke pelanggan lain terganggu,” jelas Pak Boy.
Soal pemberian sanksi kepada pelaku maling air, kata dia, sejauh ini belum sampai pada proses hukum.
“Kami masih memberi teguran dan kalau terjadi lagi maka kami pidanakan,” tegas Pak Boy.
Di samping pihaknya rutin melakukan pengawasan di lapangan, dia mengimbau kepada masyarakat untuk langsung melaporkan jika mendapati pencurian air, termasuk ada keterlibatan karyawan PDAM Kota Tomohon di aksi tersebut.(REQ)
Tinggalkan Balasan