Kerja Bakti : Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura John Wicklif Tegai bersama  Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan hidup Papua, Dibawah Kementrian lingkungan hidup Republik Indonesia  Abdul Muim, Dinas lingkungan hidup Provinsi Papua, Dinas lingkungan hidup kabupaten Jayapura  Forkopimda membersihkan Sampah di seputaran dermaga Yahim Kampung Yahim Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.(Foto: ARS)

SENTANI, Klikjo.id –Pemerintah Kabupaten Jayapura memilih Kampung Yahim Distrik Sentani dijadikan pusat kegiatan aksi Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN ), sekaligus disiarkan langsung dari Pusat sekaligus disiarkan langsung lewat zoom bersama kementrian lingkungan hidup Republik Indonesia.

Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa  diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura John Wicklif Tegai mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura berterima kasih atas kepercayaan dan penunjukan langsung dari pusat dimana kegiatan gerebek sampah dipusatkan di Kabupaten Jayapura  kampung Yahim Distrik Sentani .

” Melalui kegiatan ini pemerintah Kabupaten Jayapura mengajak masyarakat, pihak sekolah dan instansi apapun mari kita sama-sama sadar akan bahaya Sampah,” ucapnya.

Peduli Sampah dari usia dini, kita mulai dari rumah kita masing-masing dan di sekolah-sekolah juga Anak-anak kita didik agar peduli dengan Sampah. Sehingga lewat kebiasaan itu kita sudah terbentuk akan peduli Sampah,  karena perilaku ini baik untuk anak-anak kita dikemudian hari.

“Danau Sentani ini adalah bagian yang penting untuk kita Sama-sama peduli akan Sampah, dan tentunya dinas lingkungan hidup kabupaten Jayapura akan kerja keras untuk mengatasi masalah Sampah bekerja sama dengan Dinas lingkungan hidup provinsi dan melibatkan banyak pihak baik LSM bahkan kaum milenial untuk kita Sama-sama peduli dengan Sampah, ” Tuturnya

Abdul Muim. Selaku kepala pusat pengendalian lingkungan hidup Papua mengatakan, Kementerian lingkungan hidup Republik Indonesia menetapkan bulan Februari hingga maret sebagai hari peduli Sampah nasional.

Tentunya pemerintah pusat mempunyai program selama satu bulan ini ada rangkaian HPSN Seperti,  ” Asta desa, bersih desa, Asta kampus, Asta gunung, Asta Pantai, Asta pesantren dan lain-lain, ” Ucap Abdul kepada wartawan saat diwawancara di lokasi gerebek Sampah.

Ia juga menjelaskan, Papua ditunjuk untuk disiarkan langsung Asta desa dan dipilihlah kampung Yahim ini yang terletak di distrik Sentani kabupaten Jayapura, dan perlu diketahui bersama ditunjuknya kampung Yahim sebagai tempat kita lakukan siaran langsung gerebek Sampah yaitu direkomendasikan oleh kementrian Desa karena kampung Yahim ini termasuk daftar desa atau kampung wisata.

“Puncak kegiatan HPSN nanti tanggal 21 februari untuk pemerintah  provinsi Papua sendiri dari Dinas lingkungan hidup provinsi Papua akan melaksanakan kegiatan hal yang sama seperti ini, menurut informasi yang kami Terima akan pusat kegiatan nanti di Pantai Holtekam, ” Kata Abdul.

Sedangkan pada tanggal 1 maret ada kegiatan Asta Kampus di Universitas CendrawasihCendrawasih (Uncen), dengan rangkaian kegiatan dialog HPSN juga terkait bagaimana Sampah dikelola sehingga tidak menimbulkan bauh.

Sesuai arahan pimpinan kami  Mentri lingkungan hidup (MenLH),  Dr. Hanif Faisol Nurofiq, kita dalam jangka waktu dua bulan ini kita fokus terhadap pengelolaan Sampah, karena sejak ada 2018 terkait Sampah di TPA yang sampai sekarang menjadi masalah seperti tertimbunnya smpah, bauh dan lain-lain.
“sekarang ankan dilakukan pengawasan oleh Gakum dan apabila tidak dilakukan dengan baik akan dikenakan sangsi administrasi,” tegasnya.

Kedepannya semua Sampah harus masuk TPA dan dikelola sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan buah busuk dan masih banyak hal lagi fungsi dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Sementara itu Letkol arm Mustafa lara ST MIP. Kasdim 1701 Jayapura memberikan keterangan terkait kehadiran dari pihak TNI di kampung Yahim dalam kegiatan Gerebek Sampah, Mustafa menjelaskan kehadiran kami dari Kodim adalah sesuai dengan permintaan. Hari ini kita  menurunkan pasukan kita guna membantu dan berkolaborasi dengan pihak penyelenggara dalam hal ini Dari kementrian lingkungan hidup melalui Dinas lingkungan hidup kabupaten Jayapura.

Harapan kami kedepan agar masyarakat bisa memperhatikan dan jangan buang Sampah sembarangan, kemudian bisa mengolah Sampah dengan baik dan benar.
Harapan kami masyarakat dan kaum mudah bisa memperhatikan, peduli akan bahayanya Sampah kalau kita biarkan. Karena ada sampa yang bisa terurai bisa kita langsung tanam sehingga bisa bermanfaat terutama Sampah organik.

“Kalau Sampah plastik atau kaca dan Sampah yang tidak bisa terurai bisa di kumpulkan dan dibuang pada tempatnya untuk di angkut petugas Sampah dan akan di kelola di sana dan tentunya “Pemerintah Daerah juga harus terus memberikan pemahaman dan pendampingan sehingga masyarakat tidak lagi menganggap remeh dengan bahayanya Sampah,” tutup  Mustafa. (ARS)