Sementara, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengapresiasi keberhasilan tim di lapangan dalam menangkap DPO Desertir Kepolisian Aske Mabel yang telah lama menghantui warga Yalimo.
“Penegakan hukum terhadap desertir Aske Mabel adalah langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kekerasan bersenjata di Papua Pegunungan. Kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan kelompok ini dan memastikan keamanan masyarakat,” ujar Brigjen Faizal.
Kepala Satuan Tugas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengapresiasi kerja tim di lapangan yang telah berhasil menangkap Desertir Aske Mabel yang selama ini meresahkan masyarakat.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan keberanian anggota Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 yang tidak pernah lelah di dalam lebatnya hutan belantara Papua, serta dukungan dari masyarakat yang tak pernah berhenti berharap akan keadilan. Kini, kita bersyukur bahwa kebenaran telah ditegakkan, dan ketenangan kembali tercipta bagi rakyat Yalimo,” tegas Kombes Yusuf.
Aparat masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada sisa jaringan kelompok kriminal dibentuk oleh disertir kepolisian Akse Mabel diduga yang masih beroperasi di wilayah tersebut.
“Dengan tertangkapnya Desertir Aske Mabel, diharapkan keamanan dan stabilitas di Yalimo semakin terjamin ,” jelasnya.(ARS/**)
Tinggalkan Balasan