Sementara itu Rosan Roeslani, yang merupakan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, didampingi Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer, dalam keterangannya menegaskan, keberadaan Danantara yang merupakan terobosan yang akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi pimpinan di Danantara.

Foto : Rosan Roeslani, didampingi Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer.(Ist)
Tentu ini adalah tugas yang sangat mulia karena mempunyai tujuan mulia dan menjadi usaha kita bersama agar tujuan dan usaha mulia ini bisa berhasil. Danantara akan berperan dalam optimalisasi aset BUMN serta melakukan investasi berbagai sektor yang memiliki dampak positif, berkelanjutan, dan berkesinambungan.
Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan mengenai prinsip tata kelola yang harus dijalankan Danantara. “Pesan dari Bapak Presiden bahwa Danantara ini harus dijalankan dengan tata kelola pusat yang benar, good governance, kehati-hatian, transparan, dan penuh dengan integritas. Ini adalah guideline yang disampaikan Presiden langsung dalam kita mengelola aset-aset BUMN dan juga dalam kita menjalankan investasi kita kedepannya,” jelasnya.
Menurut Rosan, nilai utama dari Danantara tidak hanya terletak pada pengelolaan aset yang mencapai sekitar 900 miliar dolar, tetapi lebih pada misinya sebagai instrumen pemerintah dalam meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. “Danantara ini bisa menjadi instrumen pemerintah dalam rangka meningkatkan dan juga mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia yang berkelanjutan, yang berkesinambungan, dan juga yang inklusif,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan