Ketua PWI Kota Kotamobagu, Junaidi Amrah, Ketua PWI Bolmong Sandi Parasana, Ketua PWI Kabupaten Minahasa Selatan Tamura Watung dan Ketua PWI Kabupaten Minahasa Utara, Raymond Wowor bersama Sekretaris Sweidy Pongoh juga sama serta Ketua PWI Bolaang Mongondow Timur Erwin winerungan.

“Voucke Lontaan  Ketua PWI Sulut, sampai periode 30 Maret 2026. Kami tidak kenal dan menolak Ketua Plt PWI Sulut VL, karena dasar hukum tidak jelas,”  tegas mereka.

Dalam zoom meeting itu juga usulkan masalah ini dilaporkan ke aparat kepolisian Daerah setempat. Sebab, dinilai meresahkan dan melakukan pencemaran nama baik organisasi PWI Sulut yang sah.

Sementara itu Ketua PWI Provinsi Sulut Vocke Lontaan, mengatakan, memang ada oknum yang berusaha masuk dengan cara diluar PD/PRT PWI, tapi yang bersangkutan (VL) bukan lagi anggota PWI Sulut, dibuktikan  KTA PWI-nya  sudah 10 tahun  tidak diperpanjang dan sesuai PD/PRT gugur dengan sendirinya.

“Ini hal yang aneh. Sudah bukan anggota PWI Sulut menerima SK Plt Ketua PWI Sulut. Kami pasti akan telusuri siapa orang dibelakangnya, ataukah diduga mencatut nama sebagai Ketua Tim Media Center Bapak Gubernur Sulut Mayjen (purn) Yulius Komaling sehingga diberikan SK Plt Ketua PWI Sulut oleh Zulmansyah Sekedang sebagai Ketum PWI Pusat hasil Kongres luar biasa ilegal,’ tegas Voucke Lontaan.