
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar
KLIKJO.ID, TOMOHON- Sekira ratusan PNS/ASN di lingkup Pemerintah Kota Tomohon dikabarkan bakal kena sanksi. Apa pasal? Mereka diduga melakukan pelanggaran disiplin kala proses Pilkada Kota Tomohon pada 2024 lalu.
Informasi yang diterima wartawan Klikjo.id, tak hanya staf biasa, ada juga pejabat mulai dari esalon II, III hingga IV. Mereka disebut-sebut ikut dalam pertemuan memenangkan calon kepala daerah berinisial WL.
Saking banyaknya PNS/ASN yang ditengarai melakukan pelanggaran disiplin sepertinya membuat kesal Wali Kota Tomohon Caroll Senduk. So pasti, PP Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin PNS dan UU Nomor 20 Tahun 2023 Tentang ASN harus diberlakukan dengan sanksi berupa mutasi, penurunan jabatan, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat, dan pemotongan tunjangan kinerja.
Baru-baru ini, Caroll memberi sinyal akan menggelar mutasi. Untuk pelaksanaannya (mutasi) tentu tak akan menabrak aturan, mengingat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah memberi sinyal kepada para kepala daerah bisa segera melakukan mutasi tanpa harus menunggu 6 bulan sesudah pelantikan.
“Mutasi kan hal yang biasa. Tapi yang pasti, Menteri Dalam Negeri telah memberikan sinyal jika mutasi dapat dilakukan setiap saat dengan mempertimbangkan unsur profesionalisme dalam menjalankan program pembangunan,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan usai Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon beragendakan Penyampaian Pidato Wali Kota Tomohon Periode 2025-2030, Rabu (05/03/2025).
Mengenai waktu pelaksanaan mutasi, Caroll belum bisa memastikan. Kemungkinan dihelat dalam waktu dekat, apalagi ada dua jabatan setingkat eselon II yaitu Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas Pertanian yang saat ini sementara diisi oleh Pelaksana tugas (Plt).
AKSI CARI MUKA
Sementara itu, adanya mutasi yang akan dilakoni Wali Kota Caroll Senduk nampaknya membuat sejumlah pejabat terutama yang mendukung calon lain kala Pilkada Tomohon Tahun 2024 merasa tidak nyaman. Jurus tebar pesona mulai dipasang agar posisinya bisa bertahan. Tak heran jika mereka melakukan aksi cari muka. Fenomena tersebut jelas sekali terlihat di kegiatan-kegiatan yang dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar, beberapa hari belakangan ini.
Bagi Caroll, aksi cari perhatian adalah hal biasa dan manusiawi. Namun bukan itu yang diinginkannya bersama Wakil Wali Kota Sendy Rumajar, melainkan profesionalitas dalam bekerja.
Oleh sebabnya, dia mengimbau kepada para pejabat dan seluruh PNS/ASN Pemkot Tomohon untuk dapat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya secara profesional.
“Sebagai abdi negara harus selalu mengedepankan profesionalitas. Paling utama adalah loyalitas dalam bekerja,” tandas wali kota.(REQ)
Tinggalkan Balasan