
PERESMIAN: Pengguntingan pita dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar terhadap bangunan rumah yang telah direnovasi di Kelurahan Taratara, Selasa (11/03/2025).
KLIKJO.ID, TOMOHON- Komitmen Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CSSR) dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengatasi kesenjangan sosial di Kota Tomohon, terutama dalam bidang perumahan, ternyata bukan isapan jempol belaka. Terbukti, belum sebulan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, keduanya langsung menyikapi program pro rakyat yaitu Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Program pro rakyat menjadi fokus perhatian di awal pemerintahan CSSR. Tentunya dengan adanya program tersebut, masyarakat bisa memiliki rumah yang layak untuk ditempati.
Di Kota Tomohon, khususnya di Kelurahan Taratara, sedikitnya tiga bangunan rumah yang masuk kategori RTLH, masing-masing milik Keluarga Michael Pangkey- Paat, Keluarga Agustinus Kowaas- Mangundap dan Keluarga Yansen Karundeng- Sulastri. Kini, ketiga bangunan rumah tersebut usai direnovasi. Bahkan telah diresmikan pada Selasa (11/03/2025), ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar.

Dalam sambutan di acara peresmian bangunan-bangunan rumah tersebut, wali kota menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Sosial Kota Tomohon yang pro aktif dalam upaya penanggulangan masalah kesejahteraan sosial khususnya masalah kemiskinan, melalui program renovasi rumah tidak layak huni.

Menjadi dasar aturan pelaksanaan program rehabilitasi RTLH yaitu Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan. Adapun programnya merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang tinggal di rumah yang kondisinya tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.

“Pembangunan renovasi rumah ini, kami prioritaskan bagi keluarga yang terdata sebagai keluarga miskin ekstrim dalam arti kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan tetap, lansia, keluarga kurang mampu dan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Caroll berharap, ke depan perkembangan masyarakat Kota Tomohon terus mengarah pada kesejahteraan yang secara merata pada seluruh lapisan masyarakat.

“Ini tentunya akan terwujud apabila ada dukungan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Dan saya mengharapkan pula kepada masyarakat yang telah menerima bantuan dapat memanfaatkan secara baik dan bertanggungjawab atas bantuan yang telah diberikan,” tuturnya.
Beberapa pejabat di Kota Tomohon hadir di acara peresmian rehabilitasi RLTH di Taratara, antaranya anggota DPRD Karlheinz Senduk, Ketua TP-PKK Ny drg Jeand’arc Senduk-Karundeng, Kepala Dinas Sosial bersama jajarannya, Camat dan Sekretaris Tomohon Barat dan Lurah Taratara.(REQ/*)
Tinggalkan Balasan