Demikian juga kepada pengendara sepeda motor dan sopir, dalam melakukan perjalanan agar berhati-hati dengan kondisi jalan yang licin, pohon tumbang dan tanah longsor.
Selain potensi bencana alam, musim penghujan dapat memicu penyakit, seperti flu, batuk, demam berdarah, diare dan lainnya. “Masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan dan tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” ujarnya lagi.
Bupati juga mengingatkan peringatan dini cuaca dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado untuk Waspada intensistas hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/Petir dan angin kencang.
Asal tahu saja peringatan ini sudah disampai-sampaikan sejak 11 Februari 2025 dan menerbitkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2025 tentang imbauan antisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Minsel.
Bupati FDW juga mengimbau jajaran Pemkab Minsel pro aktif, mulai dari kecamatan, kelurahan dan desa agar tetap siaga dan berkoordinasi. Jika terjadi bencana segera melaporkan kepada pemerintah setempat/BPBD Kabupaten Minsel (Kontak person 085398959868, 082328834895, 081340426554, 082347258369, 081340882722).
Grafis Data potensi kerawanan Bencana
1. Banjir dan Air Pasang
– Kecamatan Tumpaan
– Kecamatan Tatapaan
– Kecamatan Amurang
– Kecamatan Amurang Barat
– Kecamatan Amurang Timur
– Kecamatan Tenga
– Kecamatan Sinonsayang
2. Tanah Longsor
– Kecamatan Modoinding
– Kecamatan Maesaan
– Kecamatan Tompasobaru
– Kecamatan Ranoyapo
– Kecamatan Motoling
– Kecamatan Motoling Barat
– Kecamatan Motoling Timur
– Kecamatan Kumelembuay
– Kecamatan Sultra
– Kecamatan Tareran
(WEN/**)
Sumber : Gy Diskominfo Minsel
Tinggalkan Balasan