KOMITMEN: Wakil Wali Kota Sendy Gladys Adolfina Rumajar SE MIKom (tengah) di Rakor Sosialisasi Program 3 Juta Rumah di Provinsi Sulut, Rabu (16/04/2025).

KLIKJO.ID, MANADO- Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon Sendy Gladys Adolfina Rumajar (SeGAR) SE MIKom mengikuti kegiatan yang dihelat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia bertajuk ‘Rapat Koordinasi Sosialisasi Program 3 Juta Rumah di Provinsi Sulawesi Utara’, Rabu (16/04/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Wisma Negara Gubernuran Bumi Beringin Manado ini dibuka Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE. Sebagai narasumber yaitu Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Republik Indonesia Dr Drs Imran MSi MACd.

Menariknya, dalam rakor terungkap jika Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah pertama pelaksanaan sosialisasi program tersebut.

Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon SeGAR mengatakan, program pembangunan 3 juta rumah merupakan bagian dari komitmen nasional dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat khususnya di Sulawesi Utara.

“Sasaran program ini yaitu masyarakat berpenghasilan rendah, sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo,” tuturnya.

SeGAR pun menyebut pentingnya menghadiri Rapat Koordinasi Sosialisasi Program 3 Juta Rumah di Provinsi Sulawesi Utara.

“Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara para pemangku kepentingan guna membahas strategi percepatan pembangunan rumah, kendala di lapangan, serta solusi implementatif demi tercapainya target pembangunan rumah secara tepat waktu dan tepat sasaran,” jelasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, aku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tomohon ini, mendukung penuh program nasional yang berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti penyediaan hunian layak.

Lanjut SeGAR, program 3 juta rumah berkaitan dengan Asta cita Presiden RI Prabowo Subianto yang ketiga, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur dan Asta Cita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Program ini kemudian dijabarkan menjadi SKB 3 menteri yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman,” semburnya.

Sementara itu, Gubernur Yulius menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merealisasikan target nasional tersebut.

Olehnya, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kabupaten/kota, pengembang dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung program ini demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga di Sulawesi Utara.

Hadir dalam kegiatan rakor, Jajaran Kementerian PKP Republik Indonesia, Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota se- Sulawesi Utara dan Jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.(REQ/*)