
MEETING: Wakil Wali Kota Sendy Rumajar SE MIKom dan perwakilan United Nations Human Settlements Programme.
KLIKJO.ID, TOMOHON- Wakil Wali Kota Sendy Rumajar SE MIKom menghadiri Inception Meeting Proyek ASUS Tahap II (Accelerating the Implementation of the ASEAN Sustainable Urbanisation Strategy) yang digelar bersama UN-Habitat (United Nations Human Settlements Programme), Kamis (22/05/2025), bertempat di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Tomohon.
Dalam pertemuan ini, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kota Tomohon sebagai salah satu kota peserta program ASUS Tahap II di Indonesia.

“Kami mewakili seluruh masyarakat Kota Tomohon menyampaikan rasa hormat atas kepercayaan yang diberikan. Tomohon menjadi salah satu kota terpilih untuk berpartisipasi dalam program strategis ini demi mewujudkan kawasan urban yang berkelanjutan, tangguh, dan layak huni,” ujarnya.
Proyek ASUS Tahap II merupakan lanjutan dari Tahap I dan merupakan bagian dari implementasi Master Plan on ASEAN Connectivity 2025. Program ini dirancang untuk mendukung kota-kota menengah dan sekunder di Asia Tenggara dalam menghadapi tantangan urbanisasi, termasuk pengelolaan sampah, sanitasi, dan air bersih yang menjadi fokus utama Kota Tomohon.
“Tantangan abad ke-21 seperti perubahan iklim dan tekanan sumber daya alam membutuhkan penanganan sistematis. Jika dikelola dengan baik, hal ini bisa mendorong kualitas hidup dan ketahanan kota,” jelasnya.
Dalam program ini, Kota Tomohon akan berpartisipasi melalui lima kegiatan utama:
1. Penyusunan City Technical Proposal secara kolaboratif
2. Partisipasi dalam Urban Planning for City Leader Training Programme
3. Partisipasi dalam Multi-Stakeholder Capacity Building Programme
4. Partisipasi dalam ASEAN Sustainable Urbanisation Forum
5. Kontribusi dalam ASEAN Sustainable Urbanisation Report

“Pengelolaan sampah, sanitasi, dan air bersih bukan hanya soal infrastruktur, tetapi mencerminkan peradaban dan kesehatan suatu kota. Kami berkomitmen menjadikan Tomohon kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman,” tutupnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Sovanarith Sieng (Sovan) Urban Development Expert, Mula Pralampita Local Project Officer Indonesia, Perwakilan UN-Habitat dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon.(REQ/*)
Tinggalkan Balasan