Usai mendengar aspirasi warga, Ruddy bersama Ketua RT dan tokoh agama setempat langsung meninjau kondisi jalan dan saluran air yang dikeluhkan warga. “Saya prihatin melihat langsung kondisi jalan dan drainase yang memang layak mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Apalagi di sini ada aktivitas keagamaan seperti gereja yang ikut terdampak,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap kali hujan deras, air kerap meluap ke halaman rumah warga akibat saluran yang tersumbat, sehingga sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Jayapura. Dia juga mengimbau kepada pihak pengembang perumahan untuk lebih memperhatikan dampak lingkungan dalam setiap proyek pembangunan.

“Ke depan, pengembang harus melakukan kajian yang sistematis dan terstruktur sebelum membangun, agar tidak merugikan warga sekitar. Saya juga melihat di belakang perumahan ini ada dusun sagu yang tercemar sampah plastik. Ini tentu mengganggu aktivitas warga yang menggantungkan hidupnya di sana,” tambahnya.

Ketua RT 3 RW 3 BTN Vuria, Darso Namang, mengapresiasi kunjungan Ruddy. Menurutnya  puluhan tahun, baru kali ini ada pejabat  datang dan duduk bersama untuk mendengarkan  keluhan. “Kami berharap semua aspirasi ini bisa diteruskan kepada pemerintah Kabupaten Jayapura dan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sebelumnya, Ruddy juga menyerap aspirasi dari masyarakat Kampung Yoboi Kehiran I. Kepala kampung, Zefanya Wally, mengapresiasi kehadiran Ketua DPRK Jayapura dalam reses tersebut. “Kami menyampaikan berbagai aspirasi dari pemerintah kampung, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, perempuan, dan pemuda. Harapan kami, seluruh aspirasi ini dapat diterima dan disalurkan dengan baik,” tutup Zefanya.(ARS)