Perlu diketahui, setiap anggota DPRK Jayapura dalam reses ini menjaring sekitar 25 aspirasi warga untuk disampaikan dan usulkan ke pihak eksekutif dalam hal ini pemerintah Kabupaten Jayapua. “Salah satu aspirasi yang disampaikan, perbaikan jalan dan drainase yang rawan banjir saat hujan lebat. Warga juga menyoroti kondisi jalan yang membahayakan pengguna, seperti di wilayah belakang SAR dan jalan lorong di kompleks Polsek,” ujarnya lagi.

Tiang di jalan  yang dikeluhkan warga

Natalia juga menerima keluhan terkait keberadaan tiang Telkom yang berdiri di badan jalan, mengganggu aktivitas warga. “Saya sudah melihat langsung tiangnya dan memang sangat mengganggu. Saya akan mendatangi kantor Telkom untuk meminta klarifikasi dan mendorong agar tiang tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” tegasnya.

Natalia berharap hasil Reses II ini dapat diterima dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura demi kemajuan bersama. “Mudah-mudahan aspirasi masyarakat yang kami himpun ini bisa direalisasikan demi kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, sehingga daerah ini bisa semakin maju dan sejahtera di Tanah Kenambai Umbai yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (ARS)