Wabup  menekankan pentingnya persatuan dan semangat juang dalam olahraga, serta harapan besar untuk mencetak atlet-atlet berbakat yang kelak dapat mewakili Kabupaten Jayapura hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional.
“Turnamen ini juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan. Siapa tahu kita satu kampung, ipar, atau sepupu,” katanya sambil tersenyum dengan logat khas Papua.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan dari penyelenggaraan turnamen ini tidak hanya untuk mencari bibit atlet, melainkan juga untuk mencegah generasi muda terjerumus ke dalam tindakan negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan kriminalitas. “Melalui olahraga, anak-anak punya kesibukan yang positif. Ini penting untuk menjauhkan mereka dari hal-hal buruk di luar sana,” tuturnya, sambil menyampaikan apresiasi kepada KNPI Kabupaten Jayapura yang telah menjadi penyelenggara kegiatan ini.

Sementara Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, yang juga menjabat sebagai Kapolres Jayapura, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen ini.  “Turnamen ini menjadi ajang pencarian bibit atlet bola voli untuk persiapan kejuaraan yang akan datang,” ujar Umar.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Jayapura, Christopher P. Suebu, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti 44 tim, terdiri dari 20 tim putri dan 24 tim putra. Pertandingan akan berlangsung selama 16 hari. “Sistem pertandingan menggunakan format setengah kompetisi di babak penyisihan, lalu dilanjutkan dengan sistem gugur di babak selanjutnya,” jelas Christopher.

Turnamen ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan olahraga di Kabupaten Jayapura serta mempererat persaudaraan antarpemuda di Bumi Kenambai Umbai.(ARS)