FOTO : Ist

MANADO, Klikjo.id –Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar, SH (FDW) hadir dalam Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara,  Jalan 17 Agustus nomor 69, Teling Atas, Wanea, Manado, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Hadir,  Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, Wakil Menteri Koperasi RI sekaligus Plh. Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dr. H. Ferry Juliantono, SE.Ak., M.Si., Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus, SE, pejabat tinggi provinsi, bupati dan wali kota, kepala dinas PMD dan Koperasi kabupaten/kota se-Sulut,, kepala desa, pengurus koperasi, serta pelaku UMKM.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, menyampaikan optimisme bahwa program Koperasi Merah Putih di Sulut akan menjadi percontohan nasional. “Dengan komitmen dan kolaborasi kuat antara pimpinan dan masyarakat, saya yakin Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Sulut akan sukses. Prosesnya sudah on the track sesuai arahan Presiden. Apalagi, Sulut adalah kampung halaman Presiden Prabowo Subianto,” ujar Yandri.

Data terkini menunjukkan bahwa sebanyak 93,56 persen atau 1.410 dari 1.507 desa di Sulawesi Utara telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), sementara 44 desa (2,92 persen) telah mengajukan akta pendirian ke notaris.

Menurut Yandri, antusiasme tinggi ini menunjukkan bahwa koperasi menjadi solusi konkret terhadap keresahan masyarakat akan ketidakpastian ekonomi global.
‘Koperasi Merah Putih bertujuan menghadirkan pelayanan negara lebih dekat kepada rakyat, memutus mata rantai tengkulak yang merusak harga pasar, serta membasmi praktik rentenir yang memberatkan masyarakat kecil, ” ujarnya.(WEN/**)

Sumber : GY/IKP-KOMINFO