Penutupan : Danrem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Jayapura, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, SE bersama Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, SH, MH, foto bersama usai upacara penutupan TMMD ke-124 TA 2025 di Distrik Kemtuk Gresi, Rabu (4/6/2025).(Foto: ARS/**)

SENTANI, Klikjo.id –Program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, resmi ditutup dengan  menggelar upacara di Lapangan Sepak Bola Kampung Ibub, Rabu (4/6/2025), dipimpin  Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Jayapura, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, SE, dan dihadiri Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, SH, MH, pejabat TNI/Polri, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jayapura.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, SE, MM melalui Danrem 172/PWY, menyampaikan bahwa TMMD kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
“Program TMMD merupakan kolaborasi lintas sektoral antara TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat. Tujuannya adalah mempercepat pembangunan, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terisolir, dan terluar), guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat sinergi antara TNI/Polri dan rakyat,” ujar Danrem.

Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura atas dukungan anggaran dari APBD untuk pelaksanaan TMMD. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah bergotong-royong menyukseskan kegiatan ini.

Dalam program TMMD ke-124 ini, telah dilaksanakan berbagai pembangunan fisik, (lihat grafis_red).
Selain itu, pembangunan nonfisik juga turut dilakukan, seperti penyuluhan stunting, kegiatan Posyandu dan Posbindu, pelayanan KB dan kesehatan, pengobatan massal, serta pelatihan wawasan kebangsaan, bela negara, ketahanan pangan, sistem pertanian, dan peternakan. Kegiatan pasar UMKM juga diselenggarakan.

Program unggulan Kasad juga turut dijalankan, seperti pembuatan satu unit bak air bersih (pipanisasi), renovasi tiga unit rumah tidak layak huni, pembangunan kandang ayam petelur, renovasi pasar kampung, pembibitan kakao, serta penghijauan dan penanaman palawija.