Ia menambahkan, keterbatasan sarana dan prasarana menjadi pertimbangan utama dibalik pembatasan jumlah siswa baru. Proses pengambilan formulir dibuka sejak 2 Juni hingga 30 Juni 2025, sedangkan pendaftaran resmi dilakukan pada 1–9 Juli 2025. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada 10 Juli 2025. Karena merupakan sekolah kejuruan bidang penerbangan, ada sejumlah syarat khusus yang wajib dipenuhi calon siswa.

“Calon siswa harus sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan, serta bebas dari narkoba,” tegasnya.
Budi menekankan pentingnya tes seleksi ini karena siswa SMKN 5 Penerbangan Waibu dipersiapkan untuk jenjang pendidikan penerbangan lebih lanjut, termasuk sekolah pilot atau politeknik penerbangan. “Keselamatan adalah yang utama karena ini menyangkut nyawa manusia. Maka dari itu, tes harus dilalui sesuai ketentuan pusat,” katanya.
Pendaftaran dilakukan secara manual, dengan dua jalur penerimaan yaitu domisili dan afirmasi (bagi siswa dari keluarga kurang mampu). Namun, sekolah tetap mengedepankan kualitas dan keseriusan calon siswa dalam proses seleksi.
“Yang menarik dari SMKN 5 Penerbangan Waibu adalah kami satu-satunya sekolah negeri bidang penerbangan di Papua. Setelah lulus, siswa dapat melanjutkan studi ke sekolah pilot atau politeknik penerbangan dengan berbagai jurusan seperti teknik mesin, elektronika dan kelistrikan pesawat, maupun pramugari,” terang Budi.
Untuk Tahun Ajaran 2024/2025, SMKN 5 Penerbangan Waibu berhasil meluluskan sebanyak 97 siswa.
Budi juga mengajak para orang tua dan calon siswa untuk tidak melewatkan kesempatan ini. “Kami bekerja sama dengan beberapa operator penerbangan seperti GMF Garuda Jakarta, Sriwijaya, dan Lion Air untuk kegiatan praktik industri. Beberapa praktik di luar daerah memang masih dibiayai secara swadaya oleh orang tua, namun kami berharap ke depan ada dukungan pemerintah,” tutup Budi Riyanto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Papua.(ARS)
Tinggalkan Balasan