Sebagai bagian dari penguatan koordinasi, Jak telah mengadakan pertemuan dengan para kepala kampung dan lurah. Ia juga merencanakan pertemuan tatap muka dengan RT/RW, tokoh agama, ondofolo, hose, kepala suku, dan paguyuban. “Tujuan dari pertemuan ini adalah menciptakan situasi yang kondusif, aman, nyaman, serta menjaga kebersihan lingkungan di Distrik Sentani,” tambahnya.

Jak juga menyoroti persoalan parkir liar yang membuat wajah Kota Sentani terlihat semrawut, khususnya di area jalan menuju Bandara Sentani. “Ada lahan kosong di sekitar jalan bandara yang sudah kami bersihkan. Kami akan bekerja sama dengan pemilik lahan untuk menjadikannya area parkir. Nantinya, akan ada UMKM yang menjajakan menu lokal, dan hasil pengelolaannya akan dibagi dengan pemilik lahan serta Pemkab,” jelasnya.

Penertiban pedagang kaki lima (PKL) juga menjadi prioritas. Ia menekankan bahwa penataan PKL yang masih menggunakan badan jalan dan trotoar bertujuan mempercantik kota. “Kami ingin agar wajah Kota Sentani menjadi lebih rapi dan indah,” ucap Jak.

Selain itu, ia juga menyoroti persoalan sampah di kelurahan dan kampung. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengatasi persoalan sampah ini,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Jak menegaskan komitmennya untuk bekerja sesuai arahan dan petunjuk Bupati dan Wakil Bupati Jayapura. “Saya akan menjalankan tugas saya sebagai Kepala Distrik Sentani sebaik mungkin, sesuai arahan pimpinan daerah,” tandas Jak, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kepala Distrik se-Kabupaten Jayapura. (ARS)