
Foto : Dr. Yunus Wonda, SH., MH
SENTANI, Klikjo.id –Dr. Yunus Wonda, SH., MH, akhirnya angkat bicara terkait pernyataan viral yang dilontarkan Wali Kota Jayapura, yang dinilai mengandung unsur pengkotak-kotakan masyarakat berdasarkan asal-usul suku.
Yunus yang juga Tokoh Masyarakat Papua Pegunungan, menilai seorang kepala daerah, seharusnya memiliki sikap yang merangkul seluruh elemen masyarakat, bukan justru memperuncing perbedaan. “Pernyataan yang seolah-olah membedakan masyarakat kota dan pegunungan sangat tidak bijak. Pemimpin harus mengayomi semua, tanpa melihat latar belakang suku, agama, atau ras,” ujar Yunus kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, Selasa (18/6/2025).
Ia menegaskan, masyarakat Pegunungan yang tinggal di Kota maupun Kabupaten Jayapura turut berkontribusi dalam membangun daerah. “Kami datang bukan sekadar menumpang tinggal. Kami beli tanah, bangun rumah, dan hidup di atas tanah ini secara sah. Jadi tidak pantas jika ada narasi yang seolah-olah kami tak memiliki tempat di sini,” tegasnya.
Yunus juga mengimbau agar tidak ada lagi pernyataan yang bersifat rasis dan memecah belah. “Sudah saatnya kita kubur istilah orang gunung, orang pesisir, atau orang pendatang. Semua suku adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan