Sorotan utama pertemuan itu adalah kehadiran Abdul Rahman Agu, sosok penyelamat balita dalam kobaran api KM Barcelona. Gubernur secara langsung menganugerahkan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan jiwa kemanusiaan yang ditunjukkan Agu.
“Tindakan saudara Abdul Rahman adalah teladan kemanusiaan. Keberaniannya menyelamatkan satu nyawa kecil adalah wujud nyata dari semangat ‘Torang Samua Basudara’,” tambah Gubernur.
Pemerintah Provinsi juga berkomitmen memberikan pendampingan psikologis serta bantuan kebutuhan dasar kepada keluarga korban, khususnya bagi balita tersebut dalam proses pemulihan jangka panjang.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kesembuhan dan ketabahan bagi para penyintas serta keluarga korban yang masih berduka. Pemerintah secara simbolis juga menyerahkan bantuan langsung kepada keluarga balita.
Meski tragedi KM Barcelona menyisakan luka mendalam, kisah heroik Abdul Rahman Agu menjadi simbol harapan dan solidaritas warga Sulut. Kisah ini diharapkan menginspirasi nilai-nilai kemanusiaan dan keberanian dalam menghadapi musibah.(PRI/**)
Tinggalkan Balasan