
Terharu : Dengan penuh haru, Ketua TP-PKK Sulut Anik Wandriani menggenggam tangan ibu muda korban KM Barcelona V sambil menatap bayi Elia.(Foto: Ist)
MANADO, Klikjo.id —Di salah satu ruang perawatan rumah sakit di Manado, suasana hening pecah oleh tangisan lembut bayi laki-laki yang baru saja lahir. Di tengah kabar musibah KM Barcelona V yang merenggut sejumlah nyawa dan meninggalkan luka dan trauma mendalam bagi banyak keluarga. Namun hari itu, di atas ranjang rumah sakit, harapan kecil itu datang dan diberi nama Elia.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara, Anik Wandriani, datang menjenguk dengan langkah perlahan namun pasti. Tangannya menggenggam erat tangan sang ibu salah satu korban selamat dalam tragedi laut itu, yang kini menatap anaknya dengan campuran air mata dan kelegaan.
“Puji syukur… di tengah ujian berat, Tuhan hadirkan Elia sebagai anugerah kehidupan. Semoga ia tumbuh menjadi penyejuk hati, penguat jiwa bundanya,” ucap Anik, matanya berkaca-kaca saat menyaksikan bayi mungil itu terlelap dalam damai.
Nama “Elia” dipilih bukan sembarangan. Dalam keyakinan sang ibu, Elia berarti “Tuhan adalah jawabanku” sebuah doa dalam bentuk nama.
Tinggalkan Balasan